PEMALANG (jatengtoday.com) – Sekitar 4.500 warga Kabupaten Pekalongan mengikuti deklarasi Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) untuk memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Deklarasi berlangsung di Gedung Serbaguna Pemalang, Minggu (31/3/2019).
Menurut Ketua JKSN Jateng, KH Agus Sofwan Hadi, ada yang istimewa dalam deklarasi kali ini. Pasalnya, selain dihadiri kyai dan santri, para habaib Pekalongan juga turut hadir. “Di kota-kota lain, biasanya habib-habib jarang yang ikut, kalau pun ada, jumlahnya sedikit. Tapi di Pemalang, banyak yang ikut,” ujarnya.
Karena itu, Agus optimistis suara masyarakat di Pemalang, khususnya dari kalangan nahdliyin, bisa menghantarkan kemenangan Paslon 01.
“Melihat antusiasme para peserta (deklarasi), kami yakin, JKSN Pemalang ini mampu membuat Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin menang hingga 75 persen. Yang penting setelah ini ada tindak lanjutnya, minimal sanak keluarganya diajak juga untuk memilih,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Pemalang Junaedi menegaskan, khusus untuk Kabupaten Pemalang dirinya sudah menargetkan lebih banyak dari sekadar target pengurus JKSN Jateng.
“Tadi katanya targetnya menang 75 persen, tapi sebagaimana yang sudah saya sampaikan di mana-mana, khusus di Kabupaten Pemalang targetnya adalah 80 persen,” ujar Junaedi.
Diakuinya, untuk mencapai angka tersebut memang tidak mudah. Namun melihat kondisi sekarang, setelah bersilaturahmi dengan para kyai, ustad, hingga habaib, dia meyakinkan target 80 persen itu kecil.
Namun ia menambahkan, ada yang lebih penting dari pada sekadar target tersebut. Yakni langkah apa yang akan dilakukan setelah mengikuti deklarasi ini. Pasalnya, kata Junaedi, pendukung paslon ‘sebelah’ sudah mewacanakan berbagai hal untuk menggaet suara masyarakat.
“Tetangga sebelah itu gerakannya sudah sangat massif. Mereka masuk ke rumah-rumah menyosialisasikan Paslon 02,” ucapnya.
Untuk itu, Junaedi mengajak segenap hadirin untuk tidak tinggal diam. Ia ingin peserta deklarasi membentengi gerakan lawan. “Caranya ada banyak. Kalau mereka ada program sholat subuh berjamaah, kita saingi mulai dari sekarang, kalau sana yang ikut 10, kita harus 20,” tandasnya.
Ketua JKSN Pemalang, Amirudin berjanji akan mengawal kondisi yang ada. Pihaknya akan melakukan follow up kegiatan deklarasi dengan melakukan pertemuan-pertemuan lanjutan, baik di tingkat kecamatan maupun desa-desa. (*)