SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang KH Solahuddin Sodaqoh menyampaikan kepada pengurus baru DPC PKB Kota Semarang agar bekerja dengan niat ibadah dan ikhlas.
Setiap kader PKB haruslah mencapai tujuan berpolitik. Yaitu memberi manfaat kepada umat, dan mewujudkan maslahat untuk rakyat. PKB, tegas dia, hanyalah alat atau sarana.
“Kita harus bekerja ikhlas memberi pelayanan kepada rakyat. Mewujudkan maslahat. PKB adalah sarana atau washilahnya,” tutur kyai muda yang akrab dipanggil Gus Solah ini.
Gus Solah menyampaikan hal ketika memberi sambutan dalam Konsolidasi DPC PKB Kota Semarang dengan Dewan Pengurus Anak Cabang PKB se-Kota Semarang di kantor partai tersebut di Jalan Soekarno-Hatta Semarang, Minggu (9/2/2020) malam.
Keluarga pengasuh Pondok Pesantren Al Itqon Semarang ini menegaskan, sesuatu pekerjaan yang tidak diniati ikhlas kepada Allah, maka akan sia-sia. Seraya mengutip dalil dari kitab Al-Hikam karya Syekh Ibnu Atho’illah As-Sakandary, dia menyebutkan, kerja yang dilandasi ambisi mencari sesuatu, maka itu adalah nafsu. Nafsu bisa merusak iman dan hati manusia.
“Kita harus mengendalikan jangan sampai nafsu yang di depan. Maka kita harus menata niat agar bernilai ibadah. Agar tidak sia-sia,” tuturnya.
Kepada pengurus DPC yang baru, Gus Solah mengaku tidak perlu memberi wejangan apa-apa. Sebab Ketua DPC baru, H Mahsun, adalah tokoh senior yang pernah menjadi ketua DPC PKB Kota Semarang tahun 2002-2007.
“Saya tidak perlu memberi wejangan apa-apa. Lha saya ini lebih muda dari Pak Mahsun. Beliau tokoh senior yang pernah menjadi ketua. Tentu sudah ngelothok soal organisasi dan kerja politik,” ujarnya seraya disambut tepuk tangan dan tawa hadirin.
Ketua DPC PKB Kota Semarang H Muhammad Mahsun yang mendapat kesempatan menyahuti, “Gus Solah ini sewaktu masih remaja pernah membuat LSM yang menerbitkan buletin. Isi buletinnya mengritik PKB. Saya waktu itu sudah Sekretaris DPC PKB. Jadi pantas kalau sekarang beliau memimpin PKB,” tuturnya. (*)
editor: ricky fitriyanto