SEMARANG (jatengtoday.com) – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius ingin timnya lebih konsisten untuk bisa terus bersaing di papan atas BRI Liga 1 2023/2024. Jeda kompetisi saat FIFA Matchday dimanfaatkan untuk membenahi performa Septian David Maulana dkk yang kerap loyo di kandang lawan.
Menurut Agius, permainan PSIS saat away nampak berbeda apabila dibandingkan saat bermain di kandang. Contoh terdekat, PSIS harus mengakui keunggulan tuan rumah RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Jumat (6/10) silam.
“Kami harus konsisten. Konsisten bermain baik saat home dan away. Seperti yang saya katakan saat press conference setelah menghadapi RANS, PSIS nampak beda ketika home atau pun away. Ini yang kami benahi dan laga terdekat merupakan laga away,” ujar Gilbert Agius, Rabu (11/10/2023).
Sampai pekan ke-15 BRI Liga 1 2023/2024, PSIS baru mengemas satu kemenangan dan dua kali seri dari tujuh pertandingan tandang. Mahesa Jenar cuma mengumpulkan lima poin dari 21 poin yang bisa diraih dari kandang lawan.
“Jika PSIS ingin tetap menjaga berada di papan atas, kami harus benahi bagaimana bermain lebih kuat di kandang dan melakukan improvisasi lebih saat bermain di away supaya mendapatkan poin di away juga tinggi,” tutur Agius.
Gilbert juga mengatakan bahwa statistik saat bermain di home maupun away cukup jauh sehingga harus diseimbangkan dengan sama-sama baik perolehan poin PSIS saat home dan away. Dia ingin PSIS juga garang di kandang lawan.
“Saat melihat statistik memang cukup jauh perolehan poin di home dan away. Ini yang harus terus diperbaiki, tak bisa dipungkiri dukungan Panser Biru dan Snex memang sangat memotivasi di Jatidiri dan kami juga harus memiliki semangat daya juang tinggi di laga away,” tutup Gilbert.
Saat ini PSIS menempati peringkat kelima dengan poin 24, berjarak tujuh angka dari pemuncak klasemen, Borneo FC. Pada pekan ke-16, Jumat (20/10), skuad Mahesa Jenar akan bertamu ke Persikabo 1973. (*)
