Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pasangan Ganjar-Yasin dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Jateng versi hitung cepat. Ganjar menyatakan akan menemui Sudirman Said dan Ida Fauziyah dalam waktu dekat.
“Prioritas pertama, kita akan sowan ke Mas Dirman dan Mbak Ida. Bersama Gus Yasin kita akan datang,” jelasnya.
Permintaan maaf Ganjar juga disampaikan kepada pendukung Sudirman-Ida jika selama masa kampanye banyak khilaf dan hal-hal yang tak berkenan. Setelah Pilgub usai Ganjar ingin Jawa Tengah tetap solid dan membangun provinsi dengan baik.
“Ketemu nanti agak rahasia. Utama salaman aja dulu, berpelukan dan silaturahmi lagi. Nanti baru kita bicara detail visi misi, ” katanya
Dari quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei, suara paslon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul di sekitar angka 58 persen. Sementara Sudirman Said-Ida Fauziyah berkisar di angka 40 persen.
Melihat hasil sementara itu, tim pemenangan Ganjar-Yasin mendeklarasikan kemenangan di Panti Marhaen, kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Rabu (27/6) sore. Sebagai kado kemenangan, para relawan memanggul Ganjar dan Yasin kemudian diarak di sekitar pelataran Panti Marhen.
Dalam sambutannya, Ganjar mengucapkan terima kasih pada relawan, karena usaha dan kerja keras yang dilakukan selama ini menghasilkan sebuah kado kemenangan. “Tentu kami siap bagaimana menjalankan amanah yang sudah diberikan kepada kami berdua. Kami bukan orang hebat, bukan Superman, tapi kami punya keinginan yang lebih serius untuk membawa Jateng lebih baik,” jelasnya.
Meski begitu, Ganjar dan Yasin tetap akan menunggu hasil real count yang akan dikeluarkan KPU Jateng. Pria berambut putih ini juga meminta seluruh relawan dan pendukung untuk mengawal hasil suara hingga real count dirilis.
“Beberapa pekerjaan akan kita siapkan. Berikutnya, setelah perhitungan cepat harus diikuti real count. Harus diawasi sampai tingkat akhir. Meski secara metodologis, bisanya tidak ada yang berbeda jauh,” bebernya.
Ganjar juga mengapresiasi seluruh masyarakat Jateng yang telah membawa Pilgub adem, ayem dan aman. (ajie mahendra)
editor : ricky fitriyanto
