in

Ganjar Pranowo Dapat Kejutan saat Hadiri Festival Bunga Bandungan 2023

Ganjar juga mengikuti pawai dan menyapa ribuan masyarakat yang menyaksikan di pinggir jalan.

SEMARANG (jatengtoday.com) – Festival Bunga Bandungan 2023 di Kabupaten Semarang, Minggu (13/8/2023) dihadiri ribuan orang dengan dananan ornamen serba bunga.

Mobil-mobil disulap menjadi kereta kencana penuh dengan hiasan bunga berwarna-warni. Hampir setiap orang di pinggir jalan, di tangannya memegang setangkai bunga.

Bunga itu bukan untuk diri mereka sendiri. Warga sengaja membawa bunga dan hendak memberikan pada tamu spesial yang datang di acara itu. Dialah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Benar saja, saat Ganjar tiba di lokasi, warga berebut memberikan bunga padanya. Saking banyaknya, tangan Ganjar sampai kewalahan menerima bunga dari warga.

“Ini bunga buat bapak, titip buat ibu juga ya pak,” teriak warga.

Ganjar dengan senang hati menerima bunga dari warga. Ia meminta bantuan ajudannya untuk membawakan bunga-bunga dari warga. Ganjar juga sempat mengikuti pawai dan menyapa ribuan masyarakat yang menyaksikan di pinggir jalan.

“Ini bentuk cinta kami pada pak Ganjar. Beliau sudah memimpin kami dengan baik. Sebentar lagi pak Ganjar pensiun jadi Gubernur, kami berharap beliau tidak melupakan kami warga yang tinggal di lereng Gunung Ungaran ini,” kata Riska,30, salah satu warga.

Festival Bunga Bandungan merupakan kegiatan rutin yang digelar tiap tahun. Dalam festival itu, para pedagang bunga dan petani bunga berkumpul untuk menyajikan pertunjukan yang istimewa. Semua warga hadir dengan menampilkan hiasan bunga terbaiknya.

“Kami berharap dengan kegiatan ini bisa mengenalkan Bandungan sebagai daerah penghasil bunga terbaik di Jawa Tengah,” kata Ketua Panitia, Endro Pranoto.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kegiatan Festival Bunga Bandungan. Menurutnya, event itu bisa digelar setiap tahun dan diyakini akan menarik wisatawan untuk datang.

“Ini sudah berjalan tahun kedua. Kalau ini dijadikan festival tahunan, ini akan menarik sekali,” katanya.

Yang menarik lanjut Ganjar, festival ini muncul dari masyarakat. Jadi para pedagang bunga dan petani bunga berkolaborasi membuat acara ini.

“Tinggal pertunjukannya dibuat lebih bagus, lebih mengandung seni budaya dan estetikanya. Kalau itu dibuat, pasti orang akan datang karena di sini menarik, ada festivalnya dan jadi tempat membeli bunga yang lengkap,” tandasnya. (*)