JAKARTA (jatengtoday.com) – Pemerintah melakukan evaluasi terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali terhadap penanganan Covid-19. Per hari ini, PPKM tahap dua berakhir.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, pelaksanaan PPKM memang belum menunjukkan hasil yang signifikan.
“Tapi sedikit ada perbaikan. Bisa dilihat dari adanya penurunan keterisian tempat tidur pasien Covid-19,” ujarnya dalam talkshow daring yang diselenggarakan Satgas Penanganan Covid-19, Senin (8/2/2021).
Menurut Prof Wiku, dampak positif dari pelaksanaan PPKM tidak bisa instan. Apalagi mengingat jumlah kasus cenderung meningkat dari akhir tahun 2020 hingga Januari 2021.
Dengan PPKM harapannya bisa menurunkan laju penularan. Karena memang sebelumnya ada penularan yang tinggi akibat liburan akhir tahun.
“Sekarang terlihat jumlah kasus positif mulai melandai, meskipun tidak besar. Bahwa pelaksanaan PPKM perlu ditegakkan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan,” imbuh Prof Wiku.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tirmidzi mengatakan, perkembangan penanganan kesehatan cukup progres pasca adanya PPKM, meskipin hasilnya tidak bisa langsung dilihat.
“Pengurangan kasus, kami bisa merasakan penurunan kasus sekitar 4 sampai 5 hari belakangan. Kasus untuk kematian juga menurun,” jelasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto