in

Evaluasi 100 Hari Kinerja Jokowi, Aktivis PMII UIN Walisongo Blokir Jalur Pantura

SEMARANG (jatengtoday.com) – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Walisongo Semarang menggelar aksi di Semarang, Senin (3/2/2020).

Aksi yang diikuti ratusan mahasiswa tersebut sempat memakan setengah badan jalan yang berada tepat di depan Kampus 1 UIN Walisongo. Sehingga arus lalu lintas sedikit tersendat.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Nanang Bagus Yuliadi mengatakan, ini merupakan aksi dalam rangka Evaluasi 100 Hari Kinerja Jokowi.

Menurutnya, pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mulai menjajaki periode ke-2 kepemimpinannya pada 20 Oktober 2019. Pada 28 Januari 2020, tepat 100 hari mereka bekerja untuk Indonesia.

“Hal ini merupakan sebuah pengingat bagi kinerja mereka. Bagaimana janji-janji politik mereka direalisasikan dan menghadirkan perubahan bagi masyarakat,” tegas Nanang.

Pihaknya menilai, kinerja pemerintahan Jokowi sampai detik ini belum mampu mensejahterakan rakyat. Itu bisa dilihat dari tidak adanya keseimbangan antara pemerintah dengan rakyatnya serta tingginya ketimpangan sosial.

Nanang melanjutkan, beberapa kebijakan konkret yang perlu dievaluasi dalam 100 hari kinerja Jokowi ini adalah masalah iuran BPJS Kesehatan yang sekarang naik. Banyak rakyat yang mengeluh karena program itu dinilai omong kosong belaka.

“Saat ini penyelenggaraan program JKN-KIS menghadapi ketidakseimbangan tarif biaya kesehatan dan penerimaan yang mengakibatkan terjadinya deflsit keuangan. Perlunya pembenahan dalam sistem BPJ S saat ini,” tandasnya.

Aksi ini dikawal puluhan petugas kepolisian dan TNI. Termasuk menerjunkan petugas Pengendalian Massa (Dalmas). (*)

 

editor: ricky fitriyanto