in

Doa dan Dukungan Anak-anak Pondok Pesantren Iringi Kendal Tornado FC ke Championship 2025/2026

Kendal Tornado FC menggelar doa dan tasyakuran sebelum memulai Pegadaian Championship 2025/2026.

KENDAL (jatengtoday.com) – Kendal Tornado FC optimistis menatap kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. Meski berstatus tim promosi, Dimas Sukarno dan kawan-kawan siap menjadi kuda hitam di kompetisi kasta kedua tersebut.

Menjelang bergulirnya Pegadaian Championship 2025/2026, Kendal Tornado FC menggelar tasyakuran bersama anak-anak Pondok Pesantren Al Wahdah, Boja, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/8/2025). Junianto, owner KTFC juga hadir memberikan suntikan motivasi kepada para pemain dan jajaran manajemen.

“Kita boleh diremehkan dan dianggap tim gurem. Tapi, di atas lapangan kita tunjukkan bahwa kalian adalah yang terbaik,” kata Junianto.

Label tim promosi tidak serta merta membuat Kendal Tornado FC pantas dipandang sebelah mata. Tim berjulukan Laskar Badai Pantura ini sangat serius membangun skuad.

Sejumlah pemain berpengalaman menghuni tim yang diarsiteki Stefan Keltjes. Sebut saja eks Arema FC dan Timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo, Gufroni Al Maruf (Dewa United), Yudha Alkanza (PSIM) hingga eks penggawa Timnas U-20 dan Bhayangkara FC, Muhammad Ragil.

Kendal Tornado FC juga sudah menggelar latih tanding dengan tim Indonesia Super League, Malut United maupun sesama tim Championship, di antaranya Persekat Tegal dan PSMS Medan.

“Saya bangga dengan kalian, teruslah berproses dan ikuti arahan Dirtek (Danilo Fernando) dan Coach. Pemain senior saya harap bisa membimbing adik-adik kita yang masih muda,” tutur Junianto.

Pria yang akrab disapa Anto ini juga mengungkapkan alasan menggelar tasyakuran di Ponpes Al Wahdah. Menurutnya, kegiatan tersebut sudah menjadi tradisi Wahyu Agung Group sebagai penopang finansial Kendal Tornado FC.

“Ini sudah menjadi tradisi Wahyu Agung Group saat akan memulai kegiatan dengan doa bersama anak yatim. Dan hari ini bertepatan Kendal Tornado FC yang akan mulai berkompetisi, semoga anak-anak Tornado didoakan selalu diberikan kesehatan,” ucapnya.

Sementara, salah seorang pemain, Dimas Sukarno sangat antusias menyambut musim baru. Menurutnya, tim semakin berkembang meski masih ada sejumlah kekurangan yang harus dibenahi.

“Kami siap menghadapi kompetisi. Masih ada waktu sekitar dua minggu untuk berbenah, mudah-mudahan bisa kami maksimalkan,” tegasnya.

Kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 diikuti 20 tim yang dibagi ke dalam dua grup. Kendal Tornado FC sendiri menghuni Grup Timur yang diisi eks Perserikatan alumni Liga 1, seperti Persipura Jayapura, Persiba Balikpapan, PSS Sleman, Persela Lamongan dan sesama tim Jawa Tengah, PSIS Semarang. (*)