in

Disdalduk KB Kota Semarang Waspadai Peningkatan Angka Kehamilan Selama Pandemi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Semarang mewaspadai potensi peningkatan angka kehamilan pada masa pandemi Covid-19.

Kabid KB Disdalduk KB Kota Semarang, Siti Maimunah mengatakan, sejauh ini peningkatan tersebut belum terlihat. Angka kehamilan dalam 3 bulan terakhir masih terbilang stabil.

“Masa pandemi memang berpotensi bertambahnya angka kehamilan karena orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Tetapi potensi itu bisa ditekan,” kata Maimunah saat ditemui di kantornya, Kamis (28/5/2020).

Dia merinci, pada Februari 2020 angka kehamilan di Kota Semarang berjumlah 7.878 orang. Jumlah itu memang mengalami peningkatan pada Maret yang berjumlah 8.024 orang.

Namun, katanya, peningkatan itu tidak bisa serta merta disebut sebagai dampak Covid-19. Sebab, pada bulan April angka kehamilan hanya berjumlah 7.860 orang.

“Bulan April ini justru mengalami penurunan angka kehamilan. Data tersebut dihimpun dari 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Disdalduk KB Kota Semarang tidak mau lengah. Pihaknya terus mengantisipasi dengan melaksanakan komunikasi, informasi, dan komunikasi (KIE) seputar KB secara berjenjang sampai tingkat RT dan RW.

Kemudian, petugas lapangan dan kader juga melakukan pendekatan kepada bidan praktik untuk dapat melayani KB. Fasilitas alat kontrasepsi bisa didapat secara gratis dari Disdalduk KB.

“Kami juga mengoptimalkan Instagram dan WA group untuk informasi KIE KB kepada masyarakat,” katanya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto