SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Semarang mencatat, angka kehamilan pada bulan April 2020 mencapai 7.860 orang.
Menurut Kabid KB, Disdalduk KB Kota Semarang, Siti Maimunah, angka tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Berdasarkan data, angka kehamilan pada bulan Januari sebanyak 7.871 orang, bulan Februari berjumlah 7.878 orang, serta bulan Maret mencapai 8.024 orang.
Menurut Maimunah, pendataan yang dilakukan Disdalduk KB Kota Semarang selalu diperbarui setiap bulannya. Sehingga, jika ada ibu hamil yang melahirkan di bulan ini maka tidak akan tercatat di bulan berikutnya.
“Ini berdasarkan laporan dari bawah. Petugas kami yang ada di lapangan terus mendata. Karena juga ada kader KB di tingkat kelurahan hingga RT RW,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Kamis (28/5/2020).
Hasil pendataan kehamilan Disdalduk KB akan berbeda dengan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang. Sebab, metode yang dilakukan juga berbeda. Pendataan Dinkes biasanya secara akumulatif per tahun.
“Jadi jangan kaget kalau data kehamilan yang tercatat berbeda. Karena tujuannya juga tidak sama,” pesan Maimunah.
Dia menambahkan, pihaknya kini sedang mewaspadai dan mengantisipasi peningkatan jumlah angka kehamilan selama masa pandemi Covid-19. (*)
editor: ricky fitriyanto