Spesialis Departemen Hubungan Masyarakat Layanan Order Angkutan“Maxim” Maria Pukhova menyayangkan adanya aksi protes yang terjadi. Menurutnya, aksi-aksi protes yang mengarah kepada kekerasan tidak bisa dibenarkan.
“Aksi protes yang mengarah kepada kekerasan, intimidasi sampai persekusi sama sekali tidak dibenarkan. Untuk harga telah dikalkulasi berdasarkan upah pendapatan daerah yang berlaku, sehingga kami berusaha membantu baik pelanggan maupun pengemudi ojol mendapatkan layanan yang murah dan ramah di kantong,” kata Maria Pukhova melalui keterangan tertulis yang diterima jatengtoday.com, Senin (16/12/2019).
“Hal tersebut menjadi keuntungan bersama baik untuk pengemudi ojol maupun pelanggan. Khususnya bagi para pengemudi ojol, order mereka akan menjadi lebih banyak, penghasilan mereka pun akan terjamin,” dia menambahkan.
BACA: Tuntut Penyesuaian Tarif, Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor Maxim Solo
Sebelumnya diberitakan, ratusan pengemudi ojol di wilayah Soloraya mengadakan aksi di kantor Maxim Perwakilan Surakarta, Senin (16/12/2019). Mereka menuntut penyamaan tarif minimal pelayanan kepada pelanggan. (*)
editor : tri wuryono