SEMARANG (jatengtoday.com) – Jasa Marga telah menambahkan 23 unit gardu satelit. Dengan begitu, kemacetan di gardu tol, bisa diminimalisir.
Direktur Administrasi dan Keuangan Trans Marga Jateng, Umiyati mengatakan, penambahan gardu satelit dirancang untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Rinciannya, dari arah Jakarta sebanyak 8 gardu satelit dan arah Ungaran ada 12 gardu satelit.
“Penambahan gardu satelit dengan posisi miring di gerbang tol paling ujung sebelah kiri diharapkan bisa mengurangi antrean panjang di gardu pembayaran eksisting,” ucapnya, Rabu (29/5/2019).
Selain menambah gardu satelit, lanjutnya, pihaknya juga melakukan penambahan petugas untuk membantu para pemudik di gerbang tol.
Dia mengimbau, bagi pemudik yang kelelahan usai menempuh perjalanan jauh dan sampai di ruas jalan tol Trans Marga Jateng, telah disiapkan rest area di 6 titik.
“Di TMJ ada enam rest area, satu permanen dan sisanya fungsional. Tapi, meski fungsional semuanya lengkap. Fasilitasnya ada toilet, pom bensin sederhana dan parkiran luas. Cukup untuk istirahat pemudik, karena juga telah dilengkapi tenant sementara,” terangnya.
Pemudik diharapkan memanfaatkan rest area yang telah disediakan. Sehingga, kasus kecelakaan karena faktor kelelahan bisa diminimalkan.
“Masuk wilayah kami itu kan sebenarnya titik lelah pemudik. Jadi, kami imbau selalu istirahat setiap empat jam sekali,” jelasnya.
Umiyati memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada 31 Mei 2019 dengan total kendaraan diperkirakan mencapai 48 ribu unit. Jumlah itu mengalami kenaikan 19 persen, bila dibanding puncak arus mudik pada Lebaran 2018. (*)
editor : ricky fitriyanto