in

BPBD Jateng Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Informasi Simpang-Siur Soal Gempa Jepara

SEMARANG (jatengtoday.com) – Gempa bumi 6,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Jepara, Selasa (7/7/2020) pagi. Getarannya terasa hingga Jateng bagian selatan, bahkan hingga Yogyakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Pramana menuturkan, dari laporan yang diterimanya, gempa Jepara terasa sampai Denpasar, Bali.

“Kami sudah meminta BPBD Jepara untuk mengecek secara detail mengenai gempa tersebut,” ucapnya, Selasa (7/7/2020).

Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk tidak terpancing informasi-informasi yang berkeliaran di media sosial. “Jangan terprovokasi informasi yang sumbernya tidak jelas. Kalau ada informasi beredar, pastikan sumbernya jelas serta berkoordinasi dengan aparat setempat,” tandasnya.

Terkait kerugian dan dampak bencana alam yang ditimbulkan, Sarwa masih terus menelusuri. “Masih terus dilakukan pendataan. Semoga tetap aman,” harapnya.

Seperti diketahui, gempa dengan skala II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) dirasakan di sejumlah daerah di Jateng. Daerah yang merasakan gempa dengan skala III MM, antara lain Yogyakarta, Mataram, Purworejo, Kuta dengan skala III MMI. Denpasar dan Kebumen dengan skala II-III MMI. Sementara Banjar Negara, Cilacap, Boyolali, Krui, Pesisir Barat, Pangandaran, Tanggamus, Gianyar, Pekalongan, dengan skala II MMI. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.