in

Penuhi Persyaratan, Bona Ventura Dipastikan Jadi Ketum KONI Jateng Secara Aklamasi

Plt Ketum KONI Jateng, Bona Ventura. (ajie mahendra/jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Bona Ventura Sulistiana dipastikan menjadi calon tunggal dalam pemilihan Ketua Umum KONI Jateng periode 2021-2025. Di hari terakhir pendaftaran, Rabu (15/12/2021), hanya Plt Ketum KONI Jateng ini yang datang.

Bona mendaftar dan menyertakan persyaratan sekitar pukul 14.00 WIB atau satu jam sebelum batas penutupan, dengan disaksikan puluhan pendukungnya yang merupakan perwakilan cabor, KONI kabupaten/kota dan badan fungsiona.

Dengan statusnya sebagai calon tunggal yang didukung oleh 83 dukungan atau 76 persen dari suara Musorprov, maka selangkah lagi dia terpilih secara aklamasi untuk memimpin KONI Jateng empat tahun ke depan.

Wakil Ketua Tim Penjaringan Adeng Sudarwanto didampingi para anggota menjelaskan, hingga batas waktu penutupan tanggal 15 Desember 2021 pukul 15.15 WIB, hanya ada satu bakal calon yang mendaftar yaitu Bona Ventura.

Setelah Tim Sembilan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan administrasi, termasuk dukungan minimal 20 persen dari peserta Musorprov, Bona dinyatakan sah memenuhi persyaratan dan berhak menjadi calon ketua umum KONI Jateng masa bakti 2021-2025.

”Setelah kami meneliti berkas administrasi, Pak Bona mengantongi 83 surat dukungan atau 76 persen dari jumlah suara peserta Musorprov. Semua kelengkapan yang dilampirkan dalam pendaftaran, kami nyatakan sah,” kata Adeng.

Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan membuat berita acara yang hasilnya akan diserahkan kepada forum Musorprov.

Disinggung soal apakah Bona sudah pasti terpilih secara aklamasi? Menurut anggota Tim Sembilan M Ali Purnomo, pada Musorprov akan ada pembahasan tata tertib, termasuk mekanisme pemilihan ketua KONI. Seperti musyawarah umumnya, jika hanya ada calon tunggal biasanya akan memilih aklamasi.

Sementara itu, Bona Ventura menyatakan kesiapannya mengemban amanah yang diberikan sebagai calon ketua tunggal dalam agenda Musorprov yang tinggal dalam hitungan hari. Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada para insan olahraga yang selama ini memberikan support untuk memimpin KONI Jateng.

Menurutnya, tantangan KONI Jateng ke depan sangat kompleks. Kebijakan yang siap ditempuh, diantaranya memperkuat posisi tim verifikator sebagai palang pintu penyusunan anggaran di masing-masing cabang olahraga. Keberadaan tim verifikator dan auditor internal berguna untuk meminimalisasi kesan pilih kasih terhadap cabor.

”Saya tidak ingin pos anggaran cabor ketika ada kegiatan ditentukan oleh satu dua orang, tapi melibatkan tim verifikasi dan audit internal untuk menciptakan keadilan,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya akan menyiapkan jurus-jurus yang lebih bijak sesuai mekanisme organisasi ketika ada cabang-cabang yang mengalami dualisme kepengurusan. (*)