SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah atlet kick boxing asal Jateng diincar provinsi lain untuk menyumbang emas pada PON 2024 di Sumut dan Aceh.
Memang banyak atlet kick boxing Jateng yang berpotensi. Buktinya, pada eksebisi PON XX Papua kemarin, tim kick boxing Jateng berhasil menyabet juara umum.
Hal tersebut diungkapkan Plt Ketum KONI Jateng Bona Ventura usai membuka Kejurprov Kick Boxing 2021 Jateng di GOR USM Semarang, Sabtu (19/12/2021).
Dikatakan, provinsi lain mulai mengincar atlet kick boxing Jateng untuk bermain atas nama wilayah mereka demi merebut emas pada PON 2024 mendatang.
“Potensi medali emas kick boxing di event olahraga skala nasional sangat besar,” ucapnya.
Karena itu, dia meminta kepada Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jateng untuk menjaga, merawat, dan melanjutkan pembinaan secara baik.
“Jangan sampai atlet kita yang dibina pengurus cabor KBI di wilayahnya lari ke provinsi lain gara gara iming-imingi bonus,” tegasnya.
Tanggung Jawab Pengprov KBI Jateng
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi menuturkan, Kejurprov Kick Boxing ini bisa menjadi tanggung jawab pengprov KBI Jateng untuk membangun patriot dan membangun karakter atlet,agar mereka selalu menghormati atlet dan wasit serta menghormati orang tua.
“Yang perlu kami tekankan kepada atlet muda kick boxing senantiaa menghormati kepada siapapun sebagai upaya membangun kepribadian dan karakter atlet,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pengprov KBI Jateng, Eko Firli menjelaskan, kejuaraan yang digelar dua hari, Sabtu-Minggu (18-19/12/2021) ini mempertandingkan 5 nomor. Mulai kelas yunior hingga elite diikuti hampir 200 atlet dari 23 pengcab KBI di Jateng.
“Lewat kejurpov ini kami ingin pemetaan kekuatan cabor olahraga yang kami pimpin ini, agar kekuatannya merata khususnya didaerah daerah di Jateng,” tandasnya. (*)