in

BoBoiBoy Semangati Anak-anak di Karimunjawa agar Tak Takut Divaksin

Agar anak-anak tidak takut disuntik vaksin, petugas di lapangan berdandan seperti badut BoBoiBoy.

Badut BoBoiBoy menemani anak-anak di Karimunajwa agar tidak takut disuntik vaksin. (istimewa)

JEPARA (jatengtoday.com) – Karimunjawa menjadi kecamatan pertama di Kabupaten Jepara yang memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Bupati Jepara, Dian Kristiandi berharap, pembelajaran tatap muka (PTM) di tingkat SD di Karimunjawa bisa dilakukan 100 persen.

“Saat ini Karimunjawa sudah memulainya, dan akan disusul kecamatan lainnya,” kata Andi, sapaan akrabnya, Minggu (9/1/2022).

Vaksinasi anak di Karimunjawa bisa dimulai karena telah mencapai vaksinasi 99,94 persen dosis pertama. Kemudian capaian vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia) sebesar 97 persen.

Kepala Puskesmas Karimunjawa Suhadi menambahkan, vaksinasi anak sudah dimulai sejak Kamis (6/1/2022) kemarin. Total ada 324 anak yang menjadi sasaran vaksinasi di hari pertama.

Sementara, targetnya untuk vaksinasi anak di Karimunjawa mencapai 1 ribu orang lebih.

Sisir yang Tidak Hadir

“Dari 324 (anak), sudah tervaksin sebanyak 224 anak. Siasanya tidak hadir dan tidak lolos untuk skrinning dokter. Yang tidak datang, akan kami sisir kembali,” terangnya.

Dikatakan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun digelar di lingkungan SD. Seperti SDN3 SDN 6, SDN 7, dan SDN 4 Karimunjawa. Kemudian SD Parang serta SD Nyamuk yang jaraknya cukup jauh dari Kepulauan Karimunjawa.

Untuk memikat anak-anak agar tidak takut untuk disuntik vaksin, lanjutnya, petugas di lapangan berdandan seperti badut sekaligus untuk menghibur mereka. Dengan begitu, mereka akan tertarik dan tidak takut untuk disuntik.

“Biasanya kalau suntik pada takut, bahkan sampai stres atau menimbulkan trauma. Kita berikan alternatif agar anak disuntik tetap senyum bahagia dan lebih sehat,” tandasnya. (*)

Ajie MH.