Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Banyak sektor perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19. Tak terkecuali sektor property. Pelaku usahanya sempat kelabakan. Namun, kini sektor property mulai bergairah kembali dan beradaptasi dengan keadaan pasar.
Salah satu pengusaha property, Marcellus Chandra mengatakan, untuk mendapatkan penjualan di masa pandemi ini, pemilik PT Prioritas Land tersebut membuat terobosan dengan menampilkan penawaran produk yang menarik.
Seperti bekerja sama dengan Travelio dalam penyewaan apartemen, menjual unit apartemen siap huni, termasuk bekerja sama dengan pihak bank dalam hal pembayaran.
Akibat dari adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuatnya tidak dapat menyelenggarakan workshop maupun pameran untuk mempromosikan produknya.
Tetapi ini tidak dijadikan hambatan. Dia mempromosikan produknya melalui digital yaitu sosial media. Selain itu, dia menerapkan strategi dengan menargetkan generasi milenial dan memudahkan konsumen bagi yang ingin tinggal maupun disewakan kembali.
“Dengan srategi yang kami terapkan justru bisa melakukan ekspansi. Sekarang kan era digital, kita harus terbuka,” ujarnya dalam Talkshow daring yang dilaksanakan Media Center Bidang Komunikasi Publik, Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa, (26/1/2021).
Menurutnya, tips yang penting adalah harus melihat peluang. “Saya percaya di era pandemi ini akan menciptakan champion-champion pebisnis baru. Kunci pengusaha sekarang adalah digital marketing,” ungkap Marcel.
Pengusaha property lain, Bagas Adhadirga berpendapat, pertumbuhan dan prospek bisnis property tahun 2021 cukup baik. Industri pariwisata seperti restoran dan hotel yang akan tren adalah yang berkembangnya ke arah outdoor.
“Ada kemungkinan restoran dan hotel yang nuansanya outdoor atau terbuka itu setelah era Covid-19 ini semakin digemari,” ucapnya.
Ini dianggap dapat dijadikan sebagai rujukan bagi yang ingin berinvestasi di sektor property dan pariwisata.
Strategi terbaik yang dapat diterapkan pelaku usaha property di bidang restoran maupun pariwisata pada masa pandemi ini adalah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. (*)
editor: ricky fitriyanto
