SEMARANG (jatengtoday.com) – Bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Semarang terus mengalir. Pada bulan Mei ini, bantuan disebut akan menjangkau 339.000 kepala keluarga.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merinci, bantuan itu berasal dari berbagai pihak. Mulai dari Presiden, Kementerian Sosial, Pemkot Semarang, serta Pemprov Jawa Tengah.
Untuk bantuan Presiden RI sebanyak 10.000 sembako. Kantor Staf Kepresidenan mensyaratkan agar bantuan tersebut tidak duplikasi dengan bantuan lain serta diperuntukkan bagi yang terdampak, khususnya yang selama ini belum tersentuh bantuan.
“Bantuan Presiden ini akan kami bagi Senin hingga Rabu ini di tujuh kecamatan dan beberapa kelurahan tertentu,” jelas Hendi, panggilan akrab Hendrar Prihadi saat melakukan jumpa pers di ruang VIP Balaikota Semarang, Senin (4/5/2020).
Kemudian, untuk bantuan Kemensos berupa sembako dengan jumlah 34.000 bantuan. Biasanya bantuan akan didistribusikan tanggal 10-11 setiap bulannya.
Bantuan Kemensos di putaran bulan Mei ini ada skema bantuan sosial tunai (BST). Kuota BST di Kota Semarang akan menjangkau 94.000 KK.
Pemkot Semarang sendiri juga akan kembali mendistribusikan bantuan sembako sebanyak 160.000 paket.
Terakhir, bantuan dari Pemprov Jateng yang akan menjangkau 41.000 KK di Kota Semarang pada bulan Mei ini.
“Sehingga, total bantuan mencapai 339.000. Sementara jumlah KK di Kota Semarang sekitar 531.000. Jadi masih ada selisih 190.000 KK,” bebernya.
Dia menganggap selisih yang tidak terjangkau bantuan itu merupakan orang-orang dengan kondisi finansial tinggi, seperti ASN dan pengusaha yang mapan, termasuk TNI-Polri.
“Kalaupun ternyata masih ada yang tidak mampu, maka kita optimalkan lumbung kelurahan. Kami mengapresiasi kampung-kampung dan beberapa kelurahan yang sudah mulai mengaktifkan lumbung kelurahan ini,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto