in

Ave Bridal dan Vent Lee Bakal Tampilkan “Heat of The Night” di Ikapesta Wedding Expo

Bakal ada penampilan transformasi gaun pengantin menjadi gaun ‘after party’.

Ave Sanjaya dari Ave Bridal (kiri) saat memaparkan konsep peragaan busana pengantin dalam Ikapesta Wedding Expo. (baihaqi/jatengtoday.com)

SEMARANG (jatengtoday.com) — Ave Bridal dan Vent Lee Groom Centre bakal menampilkan peragaan busana pengantin bertajuk “Heat of the Night” dalam acara Ikapesta Wedding Expo 2023.

Bridal fashion show yang terinspirasi dari gemerlapnya malam di Las Vegas Amerika Serikat tersebut akan digelar hari ketiga pada wedding expo ini, yakni Minggu 12 Maret 2023 di Merapi Ballroom PRPP Semarang.

Ave Sanjaya dari Ave Bridal mengatakan, dalam pagelaran itu ia ingin mengajak para penonton seolah terbang ke Vegas, menikmati malam yang glamour dan bergoyang sepanjang malam.

Keglamoran, energi yang membara, dan party vibe Vegas tercermin jelas dalam koleksi cocktail hingga evening dress Ave Bridal dan juga setelan jas berpotongan modern dari Vent Lee Groom Centre.

Nuansa warna yang mendominasi juga disesuaikan dengan tema yang diusung. “Tidak ada warna kalem atau pastel pada koleksi kali ini, yang ada hanya deretan warna yang berani dan glam,” kata Ave.

Selain itu, bakal ada kejutan yang tidak boleh dilewatkan dalam show ini, yakni transformasi gaun pengantin yang bisa berubah wujud menjadi gaun ‘after party‘.

“Yang awalnya model mengenakan gaun pengantin, tiba-tiba musiknya diganti dan dalam waktu sekejap gaunnya disulap menjadi after party dress atau baju dugem,” beber Ave.

Menurutnya, konsep after party di luar negeri sudah lazim, tetapi di Indonesia masih jarang. Sehingga, ia merupaya memopulerkannya melalui peragaan busana pengantin di wedding expo.

Sebelumnya diberitakan, Ikapesta Wedding Expo digelar di New PRPP Convention Center Semarang pada 10–12 Maret 2023. Setiap hari akan ada fashion show menarik.

Saban hari akan ada fashion show yang menarik. Panitia sengaja mengonsep acara ini agar tidak hanya meriah saat pembukaan. (*)

editor : tri wuryono 

Baihaqi Annizar