in

Arab Saudi Stop Umroh, Ini Respon Arbani Tours Semarang

SEMARANG (jatengtoday.com) – Arbani Tours Semarang menjadi salah satu biro perjalanan yang terkena dampak akibat kebijakan pemerintah Arab Saudi melakukan pelarangan sementara jamaah umroh dari Indonesia.

Direktur Arbani Tours Semarang, Bayu Jalar Prayogo mengaku sempat kebingungan mendapati informasi yang serba mendadak tersebut. Apalagi melihat posisinya yang sedang melayani pemberangkatan jamaah.

“Pas kebijakan itu diumumkan, semua panik. Itu di bandara juga pada bingung, termasuk pegawai kami,” jelas Bayu saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).

Beruntung, pada saat visa ditangguhkan, 22 orang pelanggan bironya sudah dalam posisi terbang. Sehingga tidak terdampak langsung.

Namun, terhitung ada 130-an orang pelanggannya yang harus bersabar. Mereka dijadwalkan berangkat sebelum awal Maret besok, dan kini status visanya terpending.

Bayu menyebut, akibat kebijakan ini tentu ada banyak pihak yang akan dirugikan. Mulai dari biro travel, jamaah, vendor (perlengkapan haji umroh), hingga pihak maskapai.

Tetapi, pihak Arbani Tours Semarang belum bisa memastikan berapa kerugian yang timbul. “Kalau rinciannya, kerugiannya berapa, kami belum bisa memastikan sekarang,” ungkapnya.

Termasuk ia juga belum tahu bagaimana nasib para jamaah yang sudah terbang ke Arab Saudi. “Isunya kan macem-macem. Ada yang bilang nanti akan dikembalikan ke sini, ada yang bilang tidak. Ini masih simpang siur,” imbuh Bayu.

Bayu sendiri berharap agar semua pihak bersabar. Menurutnya segala kemungkinan masih bisa terjadi. Sehingga lebih baik menunggu perkembangan lanjutan dan langkah yang akan diambil pemerintah Indonesia.

“Sebelum ada keputusan dari pemerintah, kami akan menunggu,” tuturnya.

Di samping itu, ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya para jamaah yang ikut biro travelnya supaya tetap tenang. “Ini sudah banyak yang nelpon saya. Tapi tak bilangi, sabar dulu, pasti nanti ada jalan,” imbuh Bayu.

Yang jelas, ia berharap agar kondisi ini segera stabil, tidak ada penyebaran virus corona dan Arab Saudi kembali memperbolehkan jamaah Indonesia untuk beribadah disana.

“Kalau melihat alasan penangguhan visa supaya mengantisipasi virus corona, sebenarnya kan Indonesia masih berstatus negatif corona,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Baihaqi Annizar