Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Kegiatan olahraga di GOR Tri Lomba Juang Semarang saat ini dibatasi karena berpotensi mengakibatkan kerumunan massa.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Suhindoyo mengatakan kegiatan senam di GOR Tri Lomba Juang Semarang untuk sementara waktu diliburkan karena berpotensi mengakibatkan kerumunan massa. Sebab, saat ini masih diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid 2 hingga 8 Januari 2021.
“Setiap kegiatan yang mengakibatkan kerumunan massa sementara diliburkan,” ujarnya, Jumat (29/1/2021).
Dikatakannya, GOR Tri Lomba Juang memang kerap dimanfaatkan masyarakat atau klub untuk latihan. Baik di lintasan atletik maupun di lapangan bulu tangkis. Saat ini telah dilakukan penjadwalan pembatasan. “Jadwalnya dipindahkan agar tidak bergabung dengan jadwal untuk masyarakat umum untuk olahraga, yakni antara pukul 10.00 WIB – 15.00 WIB,” katanya.
Sedangkan untuk venue lain seperti Lapangan Sidodadi, Manunggal Jati dan lain-lain tidak ada masalah. Artinya, aktivitas normal dengan menjaga protokol kesehatan bisa dilakukan secara baik. “Hanya di GOR Tri Lomba Juang kami perlu melakukan pengaturan ekstra. Kami buat jadwal agar tidak memunculkan klaster penularan,” katanya.
Sedangkan untuk pengunjung ke GOR Tri Lomba Juang, pihaknya mengaku kesulitan menentukan jumlahnya. Dia menekankan hal paling penting adalah disiplin penerapan protokol kesehatan. “Kami memang tidak menetapkan jumlah. Kalau ada masyarakat yang sudah terlanjur datang ke GOR Tri Lomba Juang untuk berolahraga masak ya tidak diperbolehkan masuk,” ujarnya.
Kendati begitu, pihaknya memastikan tetap melakukan pengawasan agar tidak terjadi kerumunan massa. Terutama di akhir pekan, Sabtu dan Minggu yang berpotensi banyak warga datang ke GOR Tri Lomba Juang. “Kami ingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Masyarakat agar tetap bisa berolahraga untuk menjaga imunitas,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto
