SEMARANG (jatengtoday.com) – Kejaksaan RI, tahun ini membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan jaksa dengan total lowongan mencapai 5.203.
Jumlah lowongan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kejaksaan, baik Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, ataupun Kejaksaan Negeri di berbagai kota.
Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng RD Mohamad Teguh Darmawan mengungkapkan, formasi tersebut dibuka untuk kualifikasi pendidikan SMA sederajat, Diploma III sejumlah jurusan, serta S1 untuk jurusan fakultas hukum dan jurusan umum.
‘’Besarnya lowongan pegawai dan Jaksa merupakan kesempatan untuk generasi muda di Jawa Tengah untuk berkarir di Kejaksaan,’’ ujar Teguh dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11/2019).
Menurutnya, proses seleksi pegawai administrasi dan jaksa akan berlangsung transparan dan tanpa dipungut biaya sepeserpun. Lowongan terbesar di jajaran Korps Adhyaksa tersebut karena kebutuhan akan tenaga pegawai dan jaksa sangat kurang.
Selain transparan, penerimaan ini juga terbuka untuk semua kalangan karena bisa diakses secara nasional.
Teguh menjelaskan, proses pendaftaran bisa melalui online di situs https://rekrutmen.kejaksaan.go.id/.
Adapun formasi yang dimaksud adalah Jaksa Ahli pertama S1 Sarjana Hukum 986 orang, pengelola data perkara dan putusan untuk DIII Perkantoran, Komputer, Administrasi, Pemerintahan, Manajemen, Sekretaris, Komunikasi sebanyak 569 orang.
Selain itu, Pranata Barang Bukti untuk DIII Administrasi, Komputer, Perkantoran, Manajemen, Sekretaris untuk 720 orang.
Kemudian Pengawal Tahanan untuk SLTA/SMA sederajat 1.000 orang, Pengemudi Pengawal Tahanan SLTA/SMA Sederajat 1.000 orang. Pranata Komputer S1 Komputer, Tehnik Informatika, Sistem Informasi sebanyak 533 orang.
Ada pula formasi untuk Auditor Pertama untuk S1 Ekonomi dan S1 Akuntansi 130 orang. Arsiparis Pelaksana untuk DIII Kerasipan sebanyak 137 orang.
Selebihnya adalah dokter spesialis berbagai penyakit, termasuk apoteker dan bidan. Sehingga jumlah total kebutuhan pegawai dan jaksa adalah 5.203 orang se Indonesia. Menurut rencana, keran pendaftaran online akan dibuka mulai 11 November mendatang. (*)