BOYOLALI (jatengtoday.com) – Pemerintah Kabupaten Boyolali mendapat kuota 499 orang pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Jumlah tersebut sebagian besar dialokasikan untuk tenaga guru.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Agus Santosa mengatakan, sesuai surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), untuk jatah rekrutmen formasi CPNS di Boyolali sebanyak 499 peserta terdiri tenaga guru, kesehatan, dan teknis.
“Rekrutmen formasi CPNS di Boyolali itu, terdiri dari tenaga guru sebanyak 332 orang, tenaga kesehatan 99 orang, dan tenaga teknis 68 orang,” kata Agus Santosa, Senin (4/11/2019).
Menurut Agus Santosa jumlah rekrutmen CPNS di Boyolali tahun ini, memang meningkat dua orang dibanding 2018, yakni sebanyak 497 peserta. Namun demikian, jika dibanding dengan jumlah pegawai yang memasuki masa pensiun di Boyolali tahun ini, masih kurang sebanyak 58 orang.
“Formasi rekrutmen CPNS di Boyolali tahun ini, 499 peserta dibanding PNS yang masuk masa pensiun tahun ini, sebanyak 557 orang, sehingga masih ada kekurangan 58 orang,” lanjutnya.
Pada 2018 jumlah PNS Pemkab Boyolali yang memasuki masa pensiun ada sebanyak 497 orang, sedangkan jatah formasi rekrutmen pegawai mendapatkan 452 orang, sehingga juga masih kurang 45 orang.
Pihaknya berharap ke depan penerimaan CPNS dapat sesuai dengan jumlah pegawai masuk masa pensiun, sehingga jumlah pegawai di Pemkab Boyolali tetap stabil. Jumlah PNS di Boyolali hingga sekarang mencapai 8.600 orang, sedangkan idealnya sebanyak 10.000 orang. (*)
Sumber : ant
Editor : Tri Wuryono
in Berita