SEMARANG (jatengtoday.com) — UIN Walisongo Semarang menjadikan momentum Hari Raya Idul Adha untuk berbagi dengan sesama. Salah satunya berkurban di daerah terdampak bencana banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Ketua Badan Amalan Islam (BAI) UIN Walisongo Dr Muhyar Fanani mengatakan, Idul Adha tahun ini memang sengaja dibuat lebih istimewa di banding biasanya. Pihaknya ingin berbagi dalam jangkauan yang lebih luas.
Total, kampus Islam tersebut berkurban di 5 lokasi. Selain di Masamba juga dilakukan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur; Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat; dan Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
“Semuanya sudah disembelih pada hari Jumat kemarin. Insyaallah tahun depan kami akan lakukan kegiatan serupa dengan jumlah yang lebih banyak,” ujar Muhyar, Minggu (2/8/2020).
Bupati Lombok Timur M Sukiman Azmy mengapresiasi pemberian hewan kurban di daerahnya. Rasa terima kasih juga disampaikan pihak Takmir Masjid di Boven Digoel, Darmaji. Ia menilai UIN Walisongo sebagai kampus yang peduli terhadap masyarakat di Indonesia Timur.
Puncak Acara Kurban
Muhyar menambahkan, lokasi terakhir yang dijadikan tempat berkurban tak lain adalah di kampus UIN Walisongo Semarang. Penyembelihan yang sekaligus menjadi acara puncak kurban di sini baru akan dilaksanakan pada Senin (3/8/2020) besok.
Berdasarkan data, ada 7 ekor sapi dan 10 kambing yang akan disembelih. Untuk menghindari kerumunan, pihak kampus telah menyiapkan beberapa skenario dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam pengemasan daging kurban, UIN Walisongo berkomitmen untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Panitia telah menyiapkan 1.000 wadah ramah lingkungan berupa besek yang terbuat dari anyaman bambu. (*)
editor: ricky fitriyanto