Baihaqi Annizar
DEMAK (jatengtoday.com) – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengadakan penyuluhan pencegahan bullying di SD Negeri Candidari 01, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Selasa (11/2/2020).
Mahasiswa KKN UPGRIS, Septian Dwi Chayo mengatakan, edukasi mengenai hal ini dinilai sangat penting. “Memang harus dari sedini mungkin, agar anak-anak mengerti bahwa bullying itu perbuatan yang tercela,” jelasnya.
Menurutnya, bulliying dapat dicegah dengan berbagai macam cara. Salah satunya melalui penanaman pendidikan karakter dan nilai-nilai Pancasila.
Pihaknya juga menjelaskan perbuatan seperti apa saja yang termasuk bullying. “Kami lakukan pembinaan supaya mereka tidak saling mengejek, tidak melakukan kekerasan,” imbuh Septian.
Sebab, generasi saat ini sangat mudah terpapar hal semacam itu. Apalagi melihat bagaimana penyebaran informasi yang begitu mudah diakses oleh siapa pun. Tak terkecuali anak-anak sekolah dasar.
“Sekarang kan banyak anak SD yang nonton film, sinetron di dalamnya penuh dengan adegan kekerasan. Kan riskan ditiru,” tegasnya.
Oleh karena itu, penyuluhan ini bisa mengajarkan dan mengarahkan cara untuk memfilter dan meluruskan pemikiran mereka. “Kami ajarkan tentang toleransi, persaudaraan dan kesatuan,” imbuhnya.
Lebih jauh, Septian berharap, kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKN ini dapat mengubah sikap dan perbuatan anak anak SD yang menjurus ke arah perundungan. (*)
editor : ricky fitriyanto
