SEMARANG (jatengtoday.com) – Di saat yang lain merayakan kelulusan dengan aksi hura-hura, segelintir siswa dari SMK N 1 Semarang malah mengisinya dengan kegiatan positif. Mereka membagi-bagikan ratusan takjil kepada para pengguna jalan, Senin (13/5/2019) petang.
Rizky Purwandika N, lulusan Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di sekolah tersebut mengungkapkan, aksi sosial tersebut dilakukan di Jalan Jolotundo Semarang, depan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Ada beberapa macam takjil yang dibagikan.
“Tadi kami bareng-bareng mbagi 260 bungkus takjil. Itu berupa nasi bungkus, gorengan, sama air putih,” ujarnya saat dihubungi.
Dia bersama rekan-rekannya menilai, merayakan kelulusan dengan cara-cara negatif, baik corat-coret seragam maupun konvoi di jalanan sudah tidak zamannya lagi. Sebab, ada hal yang lebih patut dilakukan untuk mensyukuri sebuah momen kelulusan.
“Menurut kami, misal konvoi gitu tuh kayak udah jadul. Lagi pula kegiatan kayak gitu malah membahayakan bagi pengguna jalan. Intinya kayak meresahkan orang saat di jalan raya. Corat-coret baju juga sama aja, nggak bermanfaat,” ujarnya.
Siswa lain, Maulana Totti Ramadhan menambahkan, kegiatan tersebut sebenarnya idenya muncul secara spontanitas. Awalnya hanya ngobrol biasa di kelas. Namun, kata Maulana, dari pihak guru justru sangat mendukung, bahkan bersedia ikut menyumbang untuk kegiatan itu.
“Kami akhirnya sekelas (XII Teknik Kendaraan Ringan 4) sepakat buat ngerayain dengan cara bagi-bagi takjil. Kami iuran per anak satu kelas, dan di tambah donasi-donasi dari para guru,” jelasnya.
Maulana mewakili rekan-rekannya berharap kegiatan yang diadakan dapat bermanfaat. “Semoga juga dapat menjadi contoh untuk adik kelas dan sekolah lainnya, agar meninggalkan tradisi corat-coret dan menggantinya dengan hal-hal yang positif,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto