SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani memprediksi, sebagian besar daerah di Jawa Tengah akan mengalami cuaca ekstrem. Berlangsung pada 3-5 Desember 2020.
“Dalam periode tiga hari ke depan potensi terjadi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang,” ujar Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo, Rabu (2/12/2020).
Dia merinci, cuaca ekstrem ini tidak terjadi di semua wilayah di Jateng. Tiap hari juga berbeda.
Pada 3 Desember, terjadi di Brebes, Cilacap, Purbalingga, Banyumas, Kabupaten/Kota Tegal, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Pemalang, Batang, Temanggung, Magelang, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Blora, Purwodadi, Pati, Rembang dan sekitarnya.
Pada 4 Desember, terjadi di Cilacap, Brebes, Tegal, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, Pekalongan, Batang, Temanggung, Wonosobo, Kendal, Semarang, Salatiga, Blora, Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Jepara, Rembang dan sekitarnya.
Pada 5 Desember, terjadi di Brebes, Kabupaten/Kota Tegal, Cilacap, Banyumas, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Banjarneraga, Purbalingga, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Demak, Kudus, Pati, Jepara dan sekitarnya.
“Kami mengimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir, hingga hujan es,” saran Subarkah.
BMKG Ahmad Yani juga mengimbau waspada akan dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (*)
editor: ricky fitriyanto