SEMARANG (jatengtoday.com) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang diprediksi melanda Jawa Tengah.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan, cuaca ekstrem berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada,” ujar Yoga, Selasa (6/2/2024).
Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 6–8 Februari 2024.
Cuaca ekstrem disebabkan dinamika atmosfer. Menurut Yoga, saat ini terdapat aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin dan aktifnya Gel. Atmosfer Rossby Ekuator.
Aktivitas tersebut berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jateng.
Selain itu, BMKG memantau adanya daerah konvergensi dan belokan angin di sekitar Jateng. Juga labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal teramati di Jateng. (*)
editor : tri wuryono