in

Duh, Angka Covid-19 di Jateng Melonjak 49 Persen setelah Libur Panjang

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 paskalibur panjang, 26 Oktober-1 November 2020 lalu akhirnya terjadi. Di Jateng, kasus Covid-19 melonjak hingga 49 persen.

Menanggapi lonjakan itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku sudah memprediksikan sebelumnya. Dia sudah siap-siap terjadi lonjakan kasus, setidaknya dua pekan setelah libur panjang. Meski begitu, kenaikan tersebut sebanding dengan jumlah tes.

“Kami sudah prediksi akan terjadi ledakan, karena memang ini risiko yang siap diambil,” terangnya, Kamis (12/11/2020).

Dikatakan, antisipasi sudah dilakukan saat liburan untuk menekan angka penularan. Yakni dengan melakukan rapid test secara random di titik-titik tempat wisata yang ramai dikunjungi. Selain itu, rapid test juga dilakukan di sejumlah gerbang tol.

“Kita mencoba untuk tetap menghitung peluang-peluang yang kira-kira bisa kita manfaatkan untuk pengendalian. Saya bilang sekali kagi jangan pernah takut soal datanya meledak atau tidak, tapi testing terus lebih banyak lagi,” tegasnya.

Dikatakan, pada 8 November lalu angka testing sempat menurun hampir separuh dari rata-rata harian di Jateng. Tapi sejak tanggal 9 sampai hari ini jumlah test ada di angka 8.000 sampai 9.000 test per hari.

Dia pun mengimbau agar masyarakat tidak bosan menerapkan protokol kesehatan. Yakni memakai masker dengan benar, sering mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto