SEMARANG (jatengtoday.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih terhadap Wali Kota Hendrar Prihadi, Sabtu (18/7/2020). Sejumlah petugas KPU Kota Semarang dikawal petugas Bawaslu Kota Semarang menyambangi rumah Hendrar Prihadi di Kecamatan Gajah Mungkur Semarang.
Hendi sapaan akrab wali kota didampingi istri menerima kedatangan petugas tersebut. Proses Coklit berlangsung cukup cepat yakni kurang lebih lima menit. Hendi kemudian menerima salinan surat checklist sebagai tanda telah diproses sesuai data KTP dan kartu keluarga (KK). Dua anak dari orang nomor satu di Kota Semarang itu juga terdata sebagai pemilih dalam Pilkada pada 9 Desember 2020.
“Coklit serentak ini nantinya akan dicocokkan semua datanya untuk dilakukan rekapitulasi,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom.
Dikatakannya, dari hasil Coklit ini KPU mencatat dan apabila ditemukan data yang tidak valid bisa mengubah, menambah maupun menghapus. “Sehingga dalam proses ini diharapkan ada pembetulan. Dari hasil rekapitulasi ini nanti bisa keluar produk hukum bernama daftar pemilih sementara,” terang dia.
Mengenai alur pencoblosan, Henry menjelaskan pihaknya masih menunggu petunjuk dari KPU Pusat. Pelaksanaan pencoblosan nanti akan mengikuti protokol kesehatan karena diperkirakan masih dalam situasi pandemi. Tercatat ada 3.447 TPS dan jumlah pemilih 1,2 juta.
“Protokol kesehatan pada hari H masih mengacu pada pengaturan jarak, sterilisasi, dan pakai sarung tangan sekali pakai. Kalau untuk simulasinya masih menunggu KPU RI, tapi yang jelas nanti di TPS akan disediakan tempat cuci tangan,” ungkapnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, kegiatan Coklit berjalan dengan baik. “Kebetulan anak kami sudah ada yang bisa ikut pemilu, terutama anak pertama dan kedua. Mudah – mudahan hal ini juga berjalan lancar di seluruh warga Semarang yang sudah punya hak pilih,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau agar warga yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dalam pilkada. “Kesuksesan Pilwalkot di Kota Semarang salah satunya selain aman, jujur, lancar, adil dan sehat adalah tingkat partisipasi masyarakat datang ke TPS menggunakan hak pilihnya,” ungkap dia. (*)
editor : tri wuryono