in

Kesal Diomeli, Ibu Kandung Dihantam Cangkul

MEDAN (jatengtoday.com) – Polresta Deli Serdang mengungkap motif pembunuhan terhadap Suparti (75) yang ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Desa Bangun Rejo, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (16/6). Tersangka, Haris (43) yang merupakan anak kandung korban tega menghabisi ibunya menggunakan cangkul.
“Motif tersangka bunuh ibu kandungnya karena merasa tersinggung dimarahi oleh korban,” kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus, Rabu (17/6/2020).
Firdaus menjelaskan, pada Selasa (16/6) tersangka yang baru pulang dari sawah dimarahi oleh korban dengan nada tinggi. Merasa tidak terima, dia langsung mengambil cangkul, lalu memukulkan ke bagian dahi dan belakang telinga sebelah kanan hingga korban meninggal dunia.
“Tersangka merasa kesal karena dirinya capek baru pulang dari sawah tetapi malah dimarahi oleh korban,” katanya.
Sebelumnya, Haris ditangkap setelah membunuh ibu kandungnya pada Selasa (16/6) malam.
Penangkapan terhadap tersangka bermula dari laporan suami korban, Warso (79), yang menemukan istrinya tewas bersimbah darah.
Awalnya, kata Firdaus, Warso tidak mengetahui istrinya dibunuh oleh anaknya karena pada saat itu pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Magrib.
Saat kembali ke rumah, Warso mendapati rumah dalam keadaan terkunci. Warso lalu mengetuk pintu, kemudian pintunya dibuka oleh Haris.
Pada saat itu Warso mencari istrinya di dalam kamar, tapi tidak ketemu. Ia lantas memeriksa dapur, kemudian menemukan istrinya sudah tewas dalam posisi telentang dan bersimbah darah. (ant)
editor : tri wuryono