JAKARTA (jatengtoday.com) – Tokoh penting Nahdlatul Ulama, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah), tutup usia, Minggu (2/2/2020) pukul 20.55 WIB usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Dari laman media sosial putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid), memintakan permohonan maaf dari almarhum ayahnya jika ada kesalahan.
“Mohon dimaafkan seluruh kesalahan,” tulis Ipang di laman Facebook dan Twitternya.
Gus Sholah merupakan adik dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, itu mengalami sakit jantung.
Mundir Pembinaan Pesantren Tebu Ireng, Lukman Hakim, mengatakan Gus Sholah beberapa waktu terakhir ke luar masuk rumah sakit.
Gus Sholah, kata dia, hanya dirawat ketika mengalami penurunan kesehatan. Tokoh NU kelahiran 11 September 1942 itu meninggal di usia 77 tahun.
Wafatnya Gus Sholah membuat ribuan santri dari Pondok Pesantren Tebuireng berduka.
“Tadi itu para santri diminta untuk istigatsah dan kataman (Kitab Suci Alquran) setelah Magrib, menyusul ada kabar Gus Sholah tadi kritis. Mendoakan untuk kesembuhan beliau. Baru dapat informasi sekitar jam 21.00 WIB beliau wafat,” kata Azwani, salah seorang pengurus PP Tebuireng, saat dihubungi lewat telepon seluler, Minggu malam.
Ia mengatakan, saat ini pengurus sedang persiapan untuk rencana pemakaman Gus Sholah. Kabarnya pemakaman akan dilakukan di area makam yang berada di kompleks pesantren, bersama dengan ayahandanya, KH Wahid Hasyim, kakeknya yakni KH Hasyim Asy’ari, kakaknya yang juga mantan Presiden yakni KH Abdurrahman Wahid. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa