JAKARTA (jatengtoday.com) – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafat seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) pada Minggu (2/2), malam karena sakit.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Baru saja mendengar kabar duka bahwa tokoh ulama, aktivis, dan politisi, Bapak Kiai Salahuddin Wahid telah berpulang ke Rahmatullah malam ini,” ujar Presiden sebagaimana unggahan akun Instagram @jokowi Minggu (2/2) malam.
Presiden mengatakan almarhum Gus Sholah adalah putra pahlawan nasional K.H. Wahid Hasyim dan adik kandung Presiden ke-4 RI K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Atas nama keluarga, pemerintah, dan seluruh rakyat, Kepala Negara menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepulangan Gus Sholah.
“Semoga segala amal ibadah dan pengabdian Gus Sholah semasa hidupnya mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran. Amin Ya Rabbal Alamin,” kata Presiden.
Tokoh penting Nahdlatul Ulama, K.H. Sholahuddin Wahid, tutup usia pada Minggu (2/2) pukul 20.55 WIB setelah kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.
Informasi wafatnya Gus Sholah pertama kali dibagikan putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid) melalui akun media sosial Facebook dan Twitternya.
Komplikasi
“Ada masalah di jantung, ada cairan di selaput jantung dan dioperasi pada Jumat (31/1) itu,” kata Ipang Wahid — sapaan karib Irfan Wahid — saat ditemui di rumah duka di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin dini hari.
Menurut dia, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu mengalami detak jantung yang tidak normal sekitar dua pekan sebelumnya.
Tim dokter di RS Harapan Kita Jakarta, kata dia, kemudian melakukan ablasi atau tindakan operasi terhadap jantung.
Operasi itu, lanjut dia, berlangsung sukses dan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur itu kemudian diperbolehkan pulang.
Namun, Gus Sholah kembali mengalami sakit dan dilarikan ke rumah sakit.
Irfan menuturkan dari pemeriksaan tim medis, ditemukan cairan di selaput jantung dan kemudian ayahandanya menjalani operasi.
Gus Sholah, kata dia, kemudian mengalami komplikasi dan berdampak ke organ lainnya seperti ginjal dan paru-paru.
Rencananya, setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Gus Sholah akan diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur, melalui Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.00 WIB, Senin.
Irfan menuturkan jenazah akan diangkut menggunakan salah satu pesawat milik Lion Group dan dijadwalkan tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo sekitar pukul 11.30 WIB.
Jenazah, kata dia, diperkirakan tiba di Jombang, Jawa Timur sekitar pukul 14.00 WIB
Rencananya jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, sekitar pukul 16.00 WIB. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa