Abdul Mughis
SALATIGA (jatengtoday.com) – Seorang petani bernama Rusito Rusman (77), warga Tetep Wates RT RT 1 RW 6 Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga dilaporkan hilang di kebun Teteprandu, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Hingga Jumat (2/8/2019), tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengatakan, kronologi kejadian bermula pada Rabu (31/7/2019) pagi. Rusito beraktivitas di ladang dengan membawa peralatan sabit untuk membersihkan ladang dan membakar sampah.
“Hingga sore, ada saksi yang merupakan warga setempat mengaku masih melihat korban berada di ladang. Namun hingga malam, pihak keluarga korban menjelaskan bila korban belum pulang,” bebernya.
Pihak keluarga mulai cemas dan berupaya melakukan pencarian dibantu warga sekitar, namun korban tidak ditemukan. Atas hal itu, pihak keluarga kemudian melaporkan ke pihak berwajib dan Basarnas. “Atas informasi tersebut, kami menerjunkan petugas untuk melakukan pencarian,” katanya.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Jateng Agung Hari Prabowo mengatakan, pihaknya memberangkatkan tim Rescuer untuk melaksanakan pencarian dengan membawa peralatan mountaineering. “Pola pencarian dengan metode explore SAR. Beberapa unsur tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 Search Rescue Unit (SRU),” terang Agung.
Lebih lanjut, kata Agung, tim SRU 1 melaksakan penyisiran ke arah timur dari lokasi kejadian kurang lebih 1 KM. SRU 2 melaksanakan penyisiran ke arah Barat dari lokasi kejadian kurang lebih 1 KM. “Sedangkan untuk SRU 3 dan SRU 4 menyisir tempat- tempat yang dicurigai seperti jurang dan rumpun bambu,” bebernya.
Pola pencarian juga dilaksanakan oleh warga dengan metode kearifan lokal dengan membawa peralatan dapur dan memukul peralatan yang dibawa. “Kondisi luasnya ladang menjadi kendala tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian, semoga survivor segera ditemukan,” ujar Agung. (*)
editor : ricky fitriyanto
