in

Wisatawan ke Jateng Turun, Sinung Tuding Revitalisasi Kota Lama jadi Penyebabnya

SEMARANG (jatengtoday.com) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jateng sepanjang 2018, menurun 13,37 persen jika dibanding tahun sebelumnya. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab. Salah satunya revitalisasi Kota Lama Semarang yang membuat destinasi unggulan ini kurang nikmat dikunjungi.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinung N Rachmadi menjelaskan, dari Januari-Desember 2018 Kota Lama sedang direvitalisasi. Seperti diketahui, kondisinya menang tidak nyaman untuk dijadikan tempat wisata. Jalan paving yang dibongkar pasang, lubang di mana-mana, sejumlah ruas jalan ditutup sementara, hingga debu yang bertebaran.

“Kota Lama menjadi salah satu faktor penurunan kunjungan wisman di tahun 2018,” ucapnya, Senin (4/2/2019).

Selain itu, Bandara Adi Soemarmo Solo yang tidak melayani penerbangan internasional mulai Februari 2018, juga menjadi penyebab. Faktor lain, karena banyaknya event internasional di Jogjakarta yang tidak digelar pada 2018 juga berdampak ke Jateng.

“Belum lagi banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia juga cukup berpengaruh. Lalu ada revitalisasi di Kota Lama yang belum selesai juga memberikan dampak signifikan, mengingat Kota Lama memiliki daya tarik cukup besar,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta Disporapar untuk menggenjot gelaran event berskala internasional di Jateng. Sebab menurutnya, event merupakan cara paling ampuh untuk menarik wisatawan berkunjung ke Jateng.

“Perbanyak event, promosi juga harus terus ditingkatkan. Promosi ini harus menyeluruh, tidak hanya mengajak wisman ke objek wisata terkenal saja seperti Prambanan dan Borobudur, mereka bisa diajak piknik ke banyak tempat wisata Jateng yang lainnya. Kan kita punya banyak destinasi wisata yang menarik,” tuturnya. (*)

editor : ricky fitriyanto