in

Harga Daging Ayam Merangkak Naik, TPID Putus Peran Makelar

SEMARANG (jatengtoday.com) – Memasuki liburan akhir tahun, sejumlah harga komoditas pangan mulai bergerak naik. Salah satunya ayam ras. Jika biasanya dijual Rp 32 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 36 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang ayam di Relokasi Pasar Johar Kompleks MAJT, Widodo mengakui dalam sepekan terakhir ini harga mulai mengalami kenaikan. Kenaikan harga ayam ras ini terjadi karena sentimen pasar dan merupakan harga psikologis menjelang akhir tahun.

“Harga ayam 2-3 hari ini sudah naik. Sekarang Rp 36 ribu. Ya naiknya karena mau mendekati Natal dan Tahun Baru. Kalau pasokan masih ada dan permintaan stabil,” jelasnya, Senin (24/12/2018).

Sementara itu, Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng, Sri Puryono yang mengecek harga di pasar menjelaskan, mayoritas harga pangan justru mengalami penurunan. Mengenai harga ayam ras yang naik, pihaknya akan melakukan pengkajian.

“Lha ini perlu dikaji nanti, temen-temen saya dari satgas dan TPID yang akan mengkaji. Saya kira naik Rp 2 ribu-Rp 3 ribu dalam batas kewajaranlah. Jadi kalau misalnya naik sampai ekstrim sekali, kita akan turun tangan. Bulog juga akan membantu,” ujar Sekda Jateng ini.

Dijelaskan, tidak hanya harga daging ras yang naik saja tetapi juga harga telur ayam menjadi Rp 26 ribu per kilogram.

“Masyarakat tidak perlu resah, pemerintah terus berupaya mendekatkan jalur distribusi pangan kepada masyarakat. Termasuk, memutus adanya middle man atau makelar yang ingin mengambil keuntungan pribadi,” tegasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto