in

Semarang Zoo Segera Tambah Koleksi Satwa

SEMARANG (jatengtoday.com) – Bonbin Mangkang atau yang saat ini menjadi Semarang Zoo terus melakukan pengembangan pasca dijadikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) oleh Pemkot Semarang. Salah satu yang terus dikejar adalah izin lembaga konservasi (LK).

Acti Evan Anthadona. Foto: baihaqi.

Manager Operasional, Personalia, dan Keuangan Semarang Zoo, Acti Evan Anthadona mengatakan, sebelumnya pihaknya kesulitan melakukan penambahan hewan langka atau sekadar bertukar satwa dengan kebun binatang lain. Pasalnya Semarang Zoo belum memiliki izin LK.

Namun, kata Evan, sekarang sudah ada perkembangan. “Kemarin pas ada acara di Jakarta, kita sekalian ke Kemenko Perekonomian untuk menindaklanjuti proses dari izin lembaga konservasi,” ujarnya, Minggu (9/12/2018).

Menurutnya, izin rekomendasi sebagai lembaga konservasi dari kementerian sudah dapat. Namun, Izin yang keluar pada 28 November 2018 tersebut adalah izin usaha. Tapi, imbuhnya, ini merupakan kemajuan dari usaha yang selama ini dilakukan.

Untuk rencana penambahan satwa langka, pihak Semarang Zoo memang telah merencanakannya matang-matang. Apalagi di kebun binatang ini ada jenis binatang, seperti buaya dan harimau, populasinya terbilang cukup banyak. Jika sudah ada izin LK maka penukaran dengan dengan kebun binatang lain bisa dilakukan.

Di tahap awal, ujar Evan, binatang yang akan menjadi prioritas untuk ditambahkan adalah satwa yang umum seperti jerapah, unta, zebra, dan burung unta. “Itu rencana tahun depan, akan dilakukan secara bertahap. Tahun 2019,” bebernya.

Pada awal tahun 2019 targetnya juga sudah mulai groundbreaking, yakni pembenahan Semarang Zoo dalam skala besar. (*)

editor : ricky fitriyanto