in

Mobil Hybrid Terbaru BMW Seharga Rp 3,9 M. Apa Saja Teknologinya?

SEMARANG (jatengtoday.com) – Indonesian BimmerFest (IBF) 2018 di Kota Semarang yang diselenggarakan Komunitas BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI) di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018) sekaligus meluncurkan dua produk terbaru yang menjadi unggulan BMW.

Kedua mobil tersebut adalah The First Ever BMW i8 Roadster dan BMW 53i M Performance Parts. Dari keduanya, BMW i8 Roadster yang lebih menyedot perhatian publik. Tidak hanya penampakan tampilannya yang perfect, elegan dan inspiratif, BMW i8 Roadster menjadi mobil hybrid listrik yang dijejali berbagai teknologi canggih.

“Sebenarnya, untuk BMW i8 Roadster ini sudah diluncurkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE, BSD City, Tangerang pada Agustus 2018 lalu. Sedangkan untuk BMW 53i M Performance Parts baru pertama kali ini diluncurkan di Kota Semarang,” kata Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Riyanto.

Dikatakannya, kedua mobil teranyar BMW itu dibawa untuk meramaikan IBF 2018. “i8 Roadster merupakan mobil listrik unggulan BMW. Mobil hybrid antara listrik dan engine. Atapnya bisa dibuka,” katanya.

Dengan teknologi hybrid antara listrik dan engine, mobil ini memiliki dua sumber energi. Yakni mesin konvensional berbahan bakar minyak dan mesin dengan dua motor elektrik yang digerakkan tenaga listrik.

“Ada tambahan listrik, baterai, untuk lebih memacu supaya memiliki performa lebih baik,” katanya.

Kendaraan ini menjadi mobil hybrid pertama BMW di Tanah Air. Dilengkapi dengan teknologi tenaga listrik Twin Power Turbo 3 Silinder 1,5 liter, dan baterai power yang bisa dicharge. Tenaga yang dihasilkan mencapai 228 dk dengan transmisi 6 percepatan automatic untuk motor elektrik.

“i8 ini sebagai tanda BMW secara global untuk kendaraan listrik. Apalagi Bapak Presiden Jokowi berkali-kali bicara mengenai mobil listrik. BMW dari dulu telah siap. Teknologi kami adalah terbaru, bahkan developing-nya telah dimulai sejak 20 tahun lalu,” katanya.

Mengenai pemasaran, dia mengaku tidak menargetkan penjualan. Sebab, i8 ini merupakan mobil yang memiliki harga cukup tinggi dibanding mobil biasa. “Harga BMW i8 Roadster Rp 3,9 miliar off the road. Yang jelas, kami membawa ini khusus costumer BMW yang memang ingin menggunakan i8 Roadster di Indonesia,” katanya.

Meski begitu, Bayu melihat pasar BMW secara umum di Jawa Tengah terbilang sangat baik. Bahkan tahun ini menyentuh angka yang tidak pernah dicapai di tahun sebelumnya. “Masyarakat Jawa Tengah sudah banyak mengenal BMW, seperti Jogja dan Solo. Termasuk adanya pembangunan jalan tol Trans Jawa ini sangat berpengaruh menggeliatkan customer yang ingin bepergian jarak jauh dengan mobil nyaman seperti BMW,” katanya.

Bagaimanapun, lanjut dia, infrastruktur jalan yang baik sangat mempengaruhi penjualan mobil. “Konsumen BMW sendiri membeli dengan harga yang tidak murah, pastinya kendaraan itu harus dipacu dalam kondisi jalan yang baik. Sehingga jalan tol sangat membantu pasar pembelian mobil,” katanya.

Pihaknya melihat potensi pasar BMW di Indonesia sangat besar. “Bahkan saya baru seminggu lalu bergabung dengan komunitas BMW Semarang, ditemukan BMW 15 tahun hingga 20 tahun yang lalu dalam kondisi baik sekali. Pecinta BMW di Jawa Tengah sangat besar sekali,” katanya.

Meski tidak menargetkan penjualan, kata Bayu, BMW juga meluncurkan program kredit sistem tukar mobil bekas. “Tujuannya, BMW menjemput customer yang ingin menukarkan BMW lama dengan BMW baru. Bahkan kredit ini bisa diikuti customer yang memiliki mobil bekas merek lain untuk ditukarkan mobil BMW,” katanya.

Program ini berlangsung hingga akhir 2018. “Syaratnya tidak neko-neko, bawa saja kendaraan lama, tim BMW akan melakukan appraisal untuk mengetahui kendaraan itu harganya berapa. Jika disetujui, kendaraan itu sebagai nilai tambahan untuk membeli BMW baru,” katanya. (*)

editor : ricky fitriyanto