in

Viral Pengemudi ‘Tabrak’ Pemotor Bawa Sajam, Begini Penjelasan Polisi

Anggota Polsek Bawen menunjukkan senjata tajam jenis celurit yang ditinggalkan tiga remaja bermotor usai ditabrak pengemudi mobil, di simpang exit tol Bawen, Minggu (15/12/24) dini hari. (foto : ISTIMEWA)

UNGARAN (jatengtoday.com)–Jajaran Polres Semarang memberikan penjelasan terkait rekaman video pengemudi menabrakkan mobilnya pada sebuah sepeda motor, yang dikendarai tiga remaja bersenjata tajam, di simpang exit tol Bawen, Kabupaten Semarang.

Pasalnya rekaman video tersebut kemudian menjadi viral dan mendapatkan respon dari warganet, sejak diunggah di sebuah platform media sosial (medsos), Minggu (15/12/2024) kemarin.

Berdasarkan penjelasan kepolisian, peristiwa tersebut memang benar terjadi pada hari Minggu dini hari –sekitar pukul 03.00 WIB, di simpang exit tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

“Hal ini dipicu keresahan pengemudi saat melihat tiga remaja berkendara sepeda motor sambil membawa senjata tajam,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, dalam keterangan persnya, Senin (16/12/2024).

Kapolres mengatakan, berdasarkan penelusuran jajaran Polres Semarang, pengemudi yang dimaksud berinisial EP (33) dan tercatat sebagai warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Saat perjalanan pulang dari arah Salatiga menuju ke Ambarawa –tepatnya di depan Banaran Cafe dan Resto– pengemudi ini melihat tiga remaja bersepeda motor (berboncengan) sambil membawa senjata tajam.

Melihat senjata tajam jenis celurit yang dibawa telah dimodifikasi sedemikian rupa hingga ukurannya menjadi lebih panjang, pengemudi menduga ke-tiga remaja tersebut hendak melakukan aksi tawuran.

Sehingga pengemudi itu mengejar ketiga remaja tersebut, sebelum akhirnya menabrakkan mobilnya hingga sepeda motor  terjatuh di simpang exit tol Bawen. Akibatnya, para remaja tersebut tunggang langgang melarikan diri.

Para remaja tersebut meninggalkan sepeda motor dan dua bilah senjata tajam yang sebelumnya dibawa, di lokasi mereka terjatuh. “Selanjutnya pengemidi berkoordinasi dengan petugas kepolisian terdekat,” tambah Kapolres Semarang.

Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti menambahkan, pengemudi sengaja menabrakkan mobilnya ke arah ketiga remaja tersebut karena melihat mereka membawa senjata tajam dan menduga akan melakukan aksi meresahkan, tawuran.

Setelah peristiwa itu, EP (pengemudi mobil) langsung melaporkan kepada petugas Polsek Bawen dan langsung direspon anggota Polsek Bawen untuk mendatangi lokasi, di simpang exit tol Bawen.

“Dari lokasi, anggota kami mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat yang ditinggalkan serta dua bilah celurit, yang panjang masing- masing mencapai sekitar 1.5 Meter,” ungkapnya.

Sedangkan dari hasil penyelidikan sementara, lanjut Wiwid, polisi telah mengidentifikasi pemilik kendaraan bermotor bernomor polisi H 4926 AGC tersebut. Hanya saja kendaraan bermotor tersebut telah dipindahtangankan (dijual) sekitar tujuh tahun yang lalu.

Oleh karena itu, polisi masih akan melakukan penyelidikan dan menelusuri kembali terkait dengan kepemilikan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi H 4926 AGC saat ini.

“Sehingga kami bisa menemukan siapa ke-tiga remaja yang membawa senjata tajam  tersebut, termasuk motif ataupun tujuan mereka membawa senjata tajam tersebut.” tegas Kapolsek Bawen. (*)