Baihaqi Annizar
SURABAYA (jatengtoday.com) – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) telah berhasil menanam 25.194 pohon trembesi di lima ruas jalan tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pohon yang telah ditanam sejak 2019 itu kini rata-rata tingginya sudah mencapai 7 meter. BLDF pun secara simbolis menyerahkan penanaman puluhan ribu pohon tersebut kepada lima pengelola jalan tol, Rabu (23/10/2024) di Surabaya.
Pengelola tol itu meliputi PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol selaku pengelola ruas Pasuruan-Probolinggo, Astra Infra Toll Road pengelola ruas Jombang-Mojokerto, PT Jasamarga Solo-Ngawi, PT Pemalang Batang Tol Road, serta PT Pejagan Pemalang Tol Road.
Direktur Program BLDF, Jemmy Chayadi mengatakan, 25.194 pohon yang diserahterimakan adalah pohon yang sudah memiliki harapan hidup tinggi. Sebenarnya, pohon yang ia tanam, jumlahnya lebih dari itu.
Dia berharap, inisiasi BLDF bersinergi dengan pengelola jalan tol dapat memberikan dampak signifikan bagi kebaikan lingkungan. Selain itu, ia berharap gerakan ini bisa ditiru pihak lain.
“Kami harap sinergi ini dapat bertumbuh lebih besar,” ujar Jemmy.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Sony Sulaksono mengapreasiasi upaya BLDF yang telah menghijaukan ruas tol sepanjang 267,77 kilometer di Jateng dan Jatim.
Sony mengakui pemerintah atau pun pengelola jalan tol tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga, Ia berharap gerakan penanaman pohon di pinggir jalan tol bisa dilanjutkan, baik oleh BLDF maupun pihak lain.
Dia menurutkan, masih banyak ruas jalan tol yang gersang karena minimnya pohon. Saat ini, kata Sony, Pula Jawa memiliki 76 ruas jalan tol, dengan total panjang ruas tol mencapai 1.800 kilometer.
Selain di pinggir jalan tol, ia menyarankan untuk menanam pohon di kawasan tempat istirahat yang kini jumlahnya mencapai 139 rest area di tol Pulau Jawa.
“Kami ada arah membuat rest area sebagai tempat healing. Jadi kalau rest area-nya banyak pohon, sejuk, akan mendukung program kami,” imbuhnya. (*)
editor : tri wuryono
