Bowo
UNGARAN (jatengtoday.com)—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang sejak Senin (7/10/2024) kemarin telah menerima sebagian dari logistik untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Semarang.
Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono yang dikonfirmasi mengungkapkan, Kabupaten Semarang telah menerima beberapa logistik untuk Pilkada Serentak 2024. Namun memang baru beberapa jenis, antar lain berupa tinta, kabel tis, bilik serta kotak suara.
Secara bergelombang logistik untuk Pilkada Serentak 2024 masih akan terus diterima KPU Kabupaten Semarang dan penyimpanannya ditempatkan di gedung Serbaguna, kompleks GOR Pandanaran, Wujil.
“Gedung Serbaguna GOR Pandanaran ini memang dipinjamkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang untuk gudang KPU,” jelasnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (8/10/2024).
Untuk menjaga keamanan logistik pilkada serentak tersebut, lanjutnya, di gedung Serbaguna GOR Pandanaran telah dijaga oleh petugas unsur kepolisian. Selain itu sistem pengamanannya juga dilengkapi dengan kamera pengintai (CCTV).
Demikian pula untuk menjaga logistik dari berbagai risiko kerusakan, gudang KPU Kabupaten Semarang juga telah dilakukan (fumigasi) penyemprotan untuk mencegah kerusakan akibat rayap, tikus dan lain sebgainya.
Bahkan untuk menghindari kerusakan akibat air hujan, atap gedung Serbaguna kompleks GOR Pandanaran juga telah dilakukan perbaikan guna mengantisipasi jika ada bagian yang bocor. “Termasuk melindungi logistik yang ada di gudang dengan terpal,” jelasnya.
Bambang juga menyampaikan, untuk logistik yang sudah masuk ke gudang KPU Kabupaten Semarang ini merupakan logistik tahap pertama yang diterima KPU Kabupaten Semarang. Khusus untuk logistik kotak suara memang belum semuanya tiba.
Karena yang sudah diterima oleh KPU Kabupaten Semarang baru sekitar 2.000- an dari kebutuhan total yang mencapai 3.000-an. “Untuk kekurangannya, dijadwalkan sudah akan diterima pada pekan ini,” jelasnya.
KPU Kabupaten Semarang, lanjutnya, memang menargetkan logistik tahap pertama sudah akan akan beres semuanya di pertengahan bulan Oktober 2024 ini. Setelah itu baru menerima logistik ahap kedua.
Logistik tahap kedua tersebut berupa kelengkapan pemungutan suara, seperti formulir- formulir, sampul dan juga surat suara. Sampai saat ini untuk surat suara masih menunggu cetak dami yang nantinya akan dicetak untuk diperbanyak.
“Untuk pengadaan logistik tahap kedua ini semua terpusat di Jakarta oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPKOM) dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat KPU,” tegas Bambang. (*)
