UNGARAN (jatengtoday.com)–Acara Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang yang bakal digelar hanya sekali oleh penyelenggara Pilkada Kabupaten Semarang 2024, bukan menjadi persoalan bagi pasangan Ngesti- Arifah.
Kendati begitu kesempatan debat pasangan calon tersebut tetap akan dioptimalkan untuk menyosialisasikan visi misi yang diusung Ngesti- Arifah untuk membangun Kabupaten Semarang lima tahun ke depan.
“Terkait dengan debat, kami sudah ada visi dan misi yang selama ini sudah dilaksanakan,” ungkap H Ngesti Nugraha, di kantor DPC PDIP Kabupaten Semarang, Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/10/2024).
Artinya, jelas Ngesti, untuk pelaksanaan debat nanti telah dipersiapkan. Secara garis besar materi debat nanti juga akan menyinggung program- program yang telah dilaksankan berikut capaian- capaiannya.
Selain visi/ misi juga ada beberapa evaluasi terkait dengan program- program yang belum dapat berjalan dengan maksimal dan nanti juga akan menjadi salah satu prioritas untuk dimaksimalkan capaiannya.
“Termasuk hal- hal yang perlu dievaluasi secara bersama- sama, nanti juga kita pertajam agar lebih optimal lagi dari sisi capaiannya,” tegas Calon Bupati Semarang nomor urut 1 ini.
Sebelumnya, Ketua Komosi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang, Bambang Setyono mengungkapkan, KPU hanya menjadwalkan satu kali acara debat pasangan calon untuk Pilkada Kabupaten Semarang 2024.
Meski belum menyebutkan kapan hari H debat ini bakal digelar, Bambang memastikan waktunya di bulan November 2024 nanti. “Untuk tanggal pelaksanaan masih menunggu konfirmasi,” jelasnya.
Debat akan dipandu moderator dan tim panelis yang dibentuk sesuai petunjuk teknis (juknis) kampanye pilkada serentak 2024. Meski hanya sekali, harapannya tiap pasangan calon bisa menyampaikan visi misi secara gamblang dan jelas.
“Sehingga masyarakat bisa menilai dan memahami secara detail kapasitas, kapabilitas serta kualitas para pasangan calon yang akan dipilihnya di Pilkada Kabupaten Semarang 2024 nanti,” jelasnya.
Untuk latar belakang para panelis tersebut, lanjut Bambang, berasal dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat dari berbagai disiplin ilmu dan kepakaran. Jumlah panelis dalam debat nanti lima orang.
“Mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu dan keahlian, sehingga diharapkan bisa mengulas lebih jauh tentang visi misi dari berbagai sudut pandang dan kaca mata para panelis,” tambahnya. (*)