Ajie MH.
DEMAK (jatengtoday.com) – Karnaval peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI menjadi momentum untuk membangkitkan semangat kebersamaan dan saling mempererat tali persaudaraan.
Selain itu, juga waktu yang tepat untuk kembali mengingatkan betapa pentingnya mengamalkan ajaran Al Qur’an. Sebab, dalam Al Qur’an ini mengandung ajaran tentang gambaran kehidupan di dunia dan akhirat.
Agar tidak lupa dengan nilai-nilai yang diajarkan Al Qur’an ini, SMPN 2 Demak turut membuat replika Al Qur’an raksasa atau Al Qur’an ukuran jumbo dalam momen karnaval tersebut.
Replika Al Qur’an dibuat sedemikian rupa di mana halamannya mirip dengan printout Al Qur’an asli. Al Qur’an yang dibuat disandarkan dengan replika masjid. Masjidnya diberi nama Al Amiin.
Di sisi bawah samping replika juga ditempeli dengan spanduk dengan tulisan pelajar Pancasila. Diharapkan para pelajar dari SMPN 2 Demak ini juga mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kepala SMPN 2 Demak, Mulyadi MPd menuturkan, dengan mengusung replika Al Qur’an itu setidaknya dapat diharapkan para siswa bisa mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an. “Mudah-mudahan seperti itu,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemkab Demak, Subkhan MPd mengatakan, kreativitas peserta karnaval utamanya dari sekolah-sekolah cukup baik.
Kreativitas itu juga sekaligus menunjukkan semangat mereka dalam berkarya dan mengikuti even karnaval dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Semua peserta mengusung simbol-simbol sendiri yang menjadi bagian dari semangat yang diusung dalam kegiatan.
“Karena itu, kita apresiasi apa yang telah dilakukan sekolah sekolah yang ikut serta dalam karnaval. Karya mereka adalah bentuk keragaman ide gagasan yang berbeda-beda sebagai sebuah kekayaan intelektual parake pelajar,” ujarnya.
Seperti diketahui, karnaval atau pawai adalah sebuah pesta perayaan untuk menyambut suatu momen penting. Dalam hal ini adalah perayaan peringatan Kemerdekaan ke-77 RI.
Dalam tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun, kegiatan karnaval tersebut biasanya diikuti oleh ratusan hingga ribuan masyarakat yang turut merayakannya.
Ini karena mereka merasa ikut memiliki dan ingin merasakan langsung bagaimana sebuah kemerdekaan dapat dirasakan. Merayakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Karena itu, hak warga negara dijamin untuk merayakan kebebasan berkumpul untuk merayakan kemerdekaan tersebut.
Indonesia merayakan kemerdekaan yang ke-77 sebagai wujud rasa syukur atas terbebasnya dari penjajahan yang selama bertahun-tahun terbelenggu hak-haknya sebagai bangsa dan negara.
Karena itu, perayaan kemerdekaan merupakan momen besar yang menandai kebebasan dalam berbangsa dan bernegara tersebut. (*)
