SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang terus berbenah menyambut musim kompetisi baru. Tak hanya soal teknis, Laskar Mahesa Jenar juga membenahi sektor bisnis untuk menggenjot pemasukan klub.
Setelah berhasil mendatangkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes untuk tim, kali ini manajemen Laskar Mahesa Jenar tengah mencari sosok General Manager (GM) untuk bidang bisnis dan marketing.
Komisaris PSIS Semarang, Junianto mengatakan, seorang GM bisnis dan marketing sangat dibutuhkan di tengah tantangan menghadapi sport industry. Menurutnya, dalam dunia sepak bola modern dibutuhkan sosok GM yang mampu mensinergikan antara manajemen, pelatih maupun pemain untuk mendongkrak prestasi klub.
Baca Juga: Punya Fortes dan Marukawa, PSIS Berani Targetkan Juara
“Di klub-klub Liga 1 di Indonesia sudah banyak dan lazim kita temui akan tetapi ada satu hal kekurangan yang saya amati, yaitu manajerial bisnis & marketing yang fungsinya mengoptimalkan sumber pendapatan sebuah tim dan ini sangat kita butuhkan apalagi menuju era sepak bola modern yang ditopang dengan bisnis tanpa adanya subsidi dari owner dan pemilik,” kata Junianto dalam keterangan resmi klub, Jumat (8/4/2022).
Owner Wahyu Agung Group ini juga menjelaskan bahwa PSIS sebagai klub profesional harus bisa menghasilkan profit. Apalagi, lanjutnya, klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini tengah merintis untuk melantai di bursa saham atau selama ini dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO).
“PSIS harus profit dan juga harus bisa berkreasi menciptakan sumber pendapatan mulai sponsorship, ticketing, hak siar, merchandise dan lainnya secara maksimal,” lanjutnya.
Selain merombak skuad dengan merekrut pemain-pemain berlabel bintang, PSIS juga sedang menyiapkan proyek training center di Salam Sari Boja dan kantor di kawasan Semarang Barat. Juara Liga Indonesia 1999 ini juga dipastikan bakal kembali ber-home base di Stadion Jatidiri setelah sekitar lima tahun menjadi tim ‘musafir’.
Baca Juga: Bakal Pulang ke Jatidiri, PSIS Siapkan Kantor Megah di Pusat Kota
Junianto juga menerangkan bahwa di Wahyu Agung Group yang ia pimpin selama ini sudah memiliki sosok pengelola manajerial baik bisnis maupun pengembangan marketing sehingga usahanya seperti Charlie Hospital, Baja Indoraya, perhotelan, perkebunan sawit, dan usaha lainnya terus berkembang hingga saat ini.
“Mari kita ubah pola pemikiran lama mengelola klub bola untuk menjadi lebih baik, ini perlu SDM ulet, cinta bola, jujur, punya naluri bisnis dan pantang menyerah,” kata dia.
Nantinya Junianto sendiri dan CEO PSIS, Yoyok Sukawi yang akan melaksanakan fit and proper test untuk posisi GM Bisnis dan Marketing PSIS.
Adapun syarat-syarat mengenai posisi GM Bisnis dan Marketing PSIS beserta cara pendaftarannya sudah terjadi di akun media sosial PSIS Official melalui laman Instagram @psisfcofficial. (*)