in

200 Karyawan dan Manajemen Mal Tentrem Diswab Test

SEMARANG (jatengtoday.com) – Sekitar 200 karyawan dan manajemen Mal Tentrem Semarang di swab test untuk mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Semarang.

Tes tersebut juga menindaklanjuti beberapa waktu lalu atas viralnya berjubalnya pengunjung karena penasaran menyaksikan videotron ikan paus raksasa di Mal Tentrem. Tes swab dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kota Semarang, Marten Dacosta mengatakan, tes swab karyawan dan pengunjung Mal Tentrem dilakukan untuk pencegahan penularan Covid-19. “Kurang lebih 200 orang dilakukan swab test. Untuk hasilnya akan diketahui kurang lebih tiga hari setelah kegiatan swab,” katanya, Jumat (2/10/2020).

Apabila hasil swab test nantinya ada yang positif Covid-19, maka pihaknya otomatis akan melakukan penutupan sementara mal tersebut. “Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak manajemen untuk penyemprotan desinfektan mal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, pihaknya juga akan terus melakukan swab test secara berkala bagi pedagang dan pengunjung pasar dan mal.

“Kami dibantu Denpom IV/5 Semarang untuk melakukan pemantauan di pasar maupun mal di Kota Semarang.

“Kami akan terus melakukan pemantauan,  termasuk kegiatan penyemprotan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memakai masker. Semua pasar saat ini punya alat semprot desinfektan,” ujarnya.

Selama dua bulan terakhir, pihaknya mencatat tidak ditemukan klaster baru di pasar tradisional. Mengenai adanya kabar lima pedagang di Pasar Ngaliyan positif, pihaknya menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar. “Tidak terbukti, kami telah melakukan swab test terhadap 25 -30 pedagang, hasil swabnya negatif semua,” ujarnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto