in

1.000 Desa Wisata Baru Bakal Dibentuk di Jateng

SEMARANG (jatengtoday.com) — Pemprov Jateng akan membentuk sedikitnya 1.000 desa wisata baru pada lima tahun ke depan. Pembentukan itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jateng tahun 2018-2023.

Anggota Komisi D DPRD Jateng, Abdul Aziz mengatakan, RPJMD tersebut kini telah memasuki tahap pembahasan besaran anggaran yang harus dikeluarkan.

“Melalui RPJMD itu kita punya harapan untuk mewujudkan semakin kuatnya kawasan regional yang dimiliki agar mampu menjadi pusat pertumbuhan strategis,” kata Abdul Aziz, Selasa (22/1/2019).

Aziz mengatakan, saat ini masyarakat Jateng pun sudah banyak yang siap. Beberapa bahkan telah menjadikan desanya jadi lebih menarik dengan memunculkan destinasi-destinasi baru yang memikat pengunjung.

Meski demikian, lanjutnya, tidak semua desa bisa dijadikan kawasan desa wisata, mengingat potensi yang dimiliki berbeda. Belum lagi alokasi anggaran yang perlu dikeluarkan cukup besar.

“Kapasitas fiskal APBD Jateng tahun 2023 sekitar Rp 30,4 triliun dan posisi di 2019 mencapai 24,9 triliun. Kalau semua desa kita bentuk menjadi desa wisata atau kawasan-kawasan strategis, tentu tidak realistis dan anggarannya juga tidak efektif,” jelasnya.

Dia optimistis, 1.000 desa wisata bakal terbentuk pada lima tahun ke depan. Untuk mendukungnya, pihaknya berkomitmen penuh meloloskannya baik dari segi regulasi maupun politik anggaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Jateng, Sudaryanto menambahkan, pembentukan kawasan-kawasan strategis di desa itu memerlukan komitmen dari Pemprov, Pemkab, hingga pemerintah desa.

“Harus ada komitmen bagi seluruh kepala daerah mendukung suksesnya RPJMD ini, teman-teman kepala desa, masyarakat, perguruan tinggi dan pihak lain harus ikut mewujudkannya” pungkasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto