in

Wujudkan Keluarga Berkualitas dengan Hindari Pernikahan Dini

BLORA (jatengtoday.com) – Masyarakat Kelurahan Kunduran, Kabupaten Blora diajak mewujudkan keluarga yang berkualitas. Salah satu caranya adalah menghindari pernikahan dini pada anak.

Hal itu diungkapkan Kabid KSPK BKKBN Jawa Tengah Agus Pujianto dalam sosialisasi peningkatan kualitas pembangunan keluarga yang digelar BKKBN Jateng bersama Komisi IX DPR RI,.beberapa waktu lalu.

Agus menjelaskan, dulu ada program Kampung ‘KB’ yang merupakan singkatan dari Keluarga Berencana. Namun, sekarang sudah diubah menjadi Keluarga Berkualitas. Tujuannya diantaranya mengurangi kasus stunting.

Menurut dia, harapan BKKBN adalah menciptakan keluarga yang hebat. “Mengurangi pernikahan dini bisa mewujudkan keluarga yang berkualitas. Dengan begitu tingkat stunting akan lebih berkurang, ujar Agus.

Dia menambahkan, dengan SDM yang cukup ketika melaksanakan pernikahan, maka akan mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto juga banyak mengulas tentang kasus stunting.

“Stunting di Blora harus kita selesaikan, pilarnya pada ibu-ibu semua ini, dan ibu-ibu harus paham mengenai perkembangan anak mulai dari dalam kandungan sampai 1.000 hari kehidupan,” ucapnya.

Dia berpesan supaya keluarga diperhatikan. Sebab, kasus stunting pada anak ini bukan hanya karena sumber makanan yang kurang, melainkan karena banyaknya ibu-ibu belum tahu.

“Setelah ini saya berharap ibu-ibu yang ada disini siap untuk mengurangi stunting yang ada di Blora,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Yuni Prawesti menyampaikan tentang pentingnya mempersiapkan keluarga.

“Dalam meningkatkan kualitas keluarga kami mengajak warga Kunduran, Blora untuk merencanakan jumlah anak. Dengan dua anak maka kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga akan terjamin,” pungkasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto