TEGAL (jatengtoday.com) – BKKBN Jawa Tengah dan Anggota Komisi IX DPR RI kolaborasi menyosialisasikan pembangunan keluarga. Sosialisasi dilangsungkan di Desa Procot, Slawi Wetan, Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu.
Sekretaris BKKBN Jateng Rustamadi mengajak masyarakat untuk mempersiapkan remaja. Sebab, mereka menjadi generasi calon penerus bangsa.
“Remaja harus digarap dan dipersiapkan, mulai dari pendidikannya 12 tahun, minimal lulus SMA, serta mempersiapkan pekerjaannya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan putra-putrinya dalam hal penikahan. Hal tersebut merupakan bagian dari program prioritas BKKBN.
“Penikahan remaja harus dipersiapkan secara matang, dengan usia perempuan minimal 21 tahun dan usia laki-laki minimal 25 tahun,” pesannya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah selain turut mengedukasi soal pembangunan keluarga juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terutama di situasi pandemi Covid-19.
Menurut dia, banyak orang berguguran karena Covid-19. Sehingga dia berharap agar masyarakat ikut mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus berbahaya ini.
“Upaya pencegahan tidak hanya mengandalkan vaksin. Diantaranya mengikuti anjuran pemerintah, mulai dari menjaga jarak, pakai masker, rajin cuci tangan,” ucap anggota Fraksi PKB tersebut.
Selain sosialisasi, BKKBN dan DPR RI selaku mitra kerja membagikan bantuan paket sembako. Total ada 1.000 paket yang akan disalurkan ke masyarakat di daerah Tegal. (*)
editor: ricky fitriyanto