BOGOR (jatengtoday.com) – PSIS Semarang memenangi duel sengit kontra PS Tira-Persikabo dan terus memelihara asa tetap bertahan di Liga 1. Wallace Costa kembali menjadi bintang kemenangan Mahesa Jenar.
Duel seru tersaji di Stadion Pakansari Bogor saat Tira-Persikabo menjamu tamunya PSIS Semarang pada pekan ke-28 Shopee Liga 1, Jumat (22/11/2019). Tuan rumah yang berambisi mencari kemenangan pertama dalam 13 laga terakhir justru kembali menelan pil pahit.
Skuad besutan Rahmad Darmawan sudah harus kehilangan dua pemain di awal laga karena cedera. Petaka berlanjut ketika Abduh Lestaluhu melakukan handball di menit 29 dan berbuah penalti yang dieksekusi sempurna oleh Wallace Costa.
Meski sempat membalas lewat Ciro Alves di menit 31, Laskar Pajajaran harus menyudahi pertandingan dengan skor 1-2 setelah Komarudin mencetak gol untuk PSIS di menit 52.
Laga tersebut menjadi pembuktian betapa pentingnya peran Wallace Costa bagi PSIS. Bukan saja sebagai pemimpin di lapangan, mantan penggawa Persela Lamongan itu kini menjadi tumpuan Tim Ibukota Jateng untuk memproduksi gol.
Meski posisinya adalah bek tengah, pemain 33 tahun tersebut justru memuncaki daftar top skor klub dengan lima gol (4 penalti), mengungguli barisan penyerang macam Hari Nur Yulianto (4 gol), Septian David Maulana (4 gol) maupun Bruno Silva (2). Musim ini Wallace memang menjadi eksekutor tendangan penalti PSIS.
Hebatnya, PSIS tak pernah kalah ketika Wallace Costa mencetak gol. Pemain asal Brasil itu membuka keran golnya musim ini ke gawang Persela pada 6 Juli 2019 dan PSIS menang 2-0.
Gol keduanya dicetak ke gawang PSS Sleman, 17 Juli untuk membawa Mahesa Jenar menang 3-1. Kemudian pada pertemuan kedua melawan PSS, 2 November silam yang mengawali kemenangan dengan skor 3-0.
Pemain kelahiran 13 Agustus 1986 itu menjadi penentu kemenangan atas Bali United pada 15 November di Stadion Moch Soebroto Magelang melalui sundulan kepala.
“Pertandingan yang ketat karena Tira-Persikabo tim yang bagus. Ini cukup berat bagi kami karena sebelumnya harus naik bus selama 13 jam, tapi bersyukur akhirnya bisa menang,” kata Wallace mengomentari pertandingan kontra Tira-Persikabo.
Sementara, pelatih Bambang Nurdiansyah mengungkap kunci kemenangan timnya adalah buah kerja keras pemain. “Keinginan kuat pemain untuk menang, itu kuncinya. Mereka tidak mau kalah dan ingin PSIS tetap berada di Liga 1,” cetusnya.
Wallace Costa dkk akan kembali melakoni pertandingan kandang dengan menjamu PSM Makassar pada Rabu (27/11) mendatang. (*)
editor : tri wuryono
in PSIS