SEMARANG (jatengtoday.com) – Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie menilai gagasan cemerlang kerap muncul dari generasi milenial. Sehingga, mereka harus ikut mengambil peran untuk memajukan bangsa ini.
Hal tersebut diungkapkan Sabilillah saat menjadi pembicara dalam Dialog Publik Kepemudaan bertema ‘Pemuda Hari Ini, Wajah Bangsa Esok Hari’ yang diadakan oleh DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya, generasi milenial sebenarnya berada di posisi yang sangat beruntung hidup di tengah gelombang perubahan. “Milenial bisa leluasa menyampaikan pendapatnya tanpa takut diintimidasi,” ujarnya.
Dia cukup bangga lantaran saat ini sudah banyak pemuda yang turut berperan di jajaran pemangku kebijakan. Pada titik ini, sebenarnya mereka bisa menjadi jembatan untuk menyamakan persepsi dengan generasi tua.
“Dengan begini, saya optimistis akan ada keseimbangan baru. Jadi generasi sebelumnya mau tidak mau mengikuti perkembangan zaman yang digaungkan para milenial,” imbuhnya.
Di akhir paparannya, ia berpesan kepada pemuda yang belum menemukan jati dirinya untuk segera mencari potensi itu. “Carilah potensi diri sendiri dan apa yang pantas untuk kita kontribusikan kepada orang lain,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dialog, Arafat Ikhza Mahmud menambahkan, pengangkatan tema kepemudaan ini dilatarbelakangi keinginan untuk mendorong optimalisasi peran milenial di era mendatang.
Dia berharap, mahasiswa sebagai bagian dari kaum milenial bisa sadar di tengah problematika perguruan tinggi dalam mengawal isu regional bahkan nasional. Pihaknya juga ingin agar mahasiswa tidak hanya sebatas mengikuti tren saja, tetapi mampu melakukan gerakan nyata.
“Jangan sampai mahasiswa hanya aktif bikin story di media sosial tapi enggan untuk turun aksi di jalan,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
